Tia Santika, - and Siwi Padmasari, - (2023) Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Sleman Yogyakarta. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_192205085_Tia Santika_Farmasi.pdf
Download (518kB)
Abstrak_192205085_Tia Santika_Farmasi.pdf
Download (303kB)
Bab 1_192205085_Tia Santika_Farmasi.pdf
Download (203kB)
Bab 2_192205085_Tia Santika_Farmasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (510kB)
Bab 3_192205085_Tia Santika_Farmasi.pdf
Download (579kB)
Bab 4_192205085_Tia Santika_Farmasi.pdf
Download (496kB)
Bab 5_192205085_Tia Santika_Farmasi.pdf
Download (300kB)
Daftar Pustaka_192205085_Tia Santika_Farmasi.pdf
Download (426kB)
Lampiran_192205085_Tia Santika_Farmasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Plagiarisme_192205085_Tia Santika_Farmasi.pdf
Download (35kB)
Abstract
Latar Belakang: Penyakit Gagal Ginjal Kronik (GGK) didefinisikan sebagai suatu penyakit di mana nilai Laju Filtrasi Glomerulus (LFG) <60 mL/menit/1,73 m2 selama >3 bulan dengan atau tanpa kerusakan ginjal. Terapi pengganti ginjal seperti hemodialisis diperlukan untuk mengobati penyakit ginjal stadium akhir, akan tetapi ketergantungan terhadap dialisis akan berdampak buruk terhadap turunnya kualitas hidup pasien. Menurut penelitian terdahulu beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas hidup yaitu umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, lama hemodialisis, penyakit penyerta dan jumlah obat kronis.
Tujuan Penelitian: Mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien GGK hemodialisis di RSUD Sleman Yogyakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2023 menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF pada 78 pasien GGK yang menjalani hemodialisis periode Januari-Desember 2022 di RSUD Sleman Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang kemudian data diolah menggunakan program statistika terkomputerisasi dengan analisis uji Spearman dan regresi linier.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan dari 78 pasien GGK yang menjalani hemodialisis sebagian besar memiliki umur dengan rentang 41-60 tahun (60,3%), berjenis kelamin perempuan (59,0%), pendidikan sedang (70,5%), dan
mempunyai status tidak bekerja (83,3%). Mayoritas pasien telah menjalani hemodialisis ≥12 bulan (87,2%), memiliki penyakit penyerta (65,4%), menggunakan jumlah obat ≤5 jenis obat (96,2%) dan kualitas hidup termasuk dalam kategori rendah (56,4%).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara faktor pendidikan (p=0,032) terhadap kualitas hidup pasien GGK yang menjalani hemodialisis di RSUD Sleman Yogyakarta.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 17 May 2024 05:19 |
Last Modified: | 17 May 2024 05:19 |
URI: | https:///id/eprint/2577 |