Wulansari Nurjanah, - and Nofran Putra Pratama, - (2023) Efektivitas Ekstraksi Senyawa Antibakteri Pada Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Dengan Metode Ultrasonik Berdasarkan Kajian Rasio Pelarut dan Lama Ekstraksi. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_192205093_Wulansari Nurjanah_Farmasi.pdf
Download (384kB)
Abstrak_192205093_Wulansari Nurjanah_Farmasi.pdf
Download (77kB)
Bab 1_192205093_Wulansari Nurjanah_Farmasi.pdf
Download (32kB)
Bab 2_192205093_Wulansari Nurjanah_Farmasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (248kB)
Bab 3_192205093_Wulansari Nurjanah_Farmasi.pdf
Download (268kB)
Bab 4_192205093_Wulansari Nurjanah_Farmasi.pdf
Download (466kB)
Bab 5_192205093_Wulansari Nurjanah_Farmasi.pdf
Download (7kB)
Daftar Pustaka_192205093_Wulansari Nurjanah_Farmasi.pdf
Download (152kB)
Lampiran_192205093_Wulansari Nurjanah_Farmasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Plagiarisme_192205093_Wulansari Nurjanah_Farmasi.pdf
Download (24kB)
Abstract
Latar Belakang: Bunga telang (Clitoria ternatea L.) merupakan tumbuhan yang memiliki banyak khasiat dapat dikembangkan dan berpotensi sebagai bahan obat, salah satunya sebagai antibakteri. Senyawa bioaktif seperti fenolik dan flavonoid yang terdapat pada bunga telang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dapat diekstraksi dengan metode ultrasonik. Metode ultrasonik lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan metode ekstraksi konvensional.
Tujuan Penelitian: Mengetahui efektivitas ekstraksi senyawa antibakteri pada bunga telang menggunakan metode ultrasonik berdasarkan variasi rasio pelarut dan lama ekstraksi.
Metode Penelitian: Desain penelitian dibuat dengan metode Rancang Acak Kelompok. Ekstraksi dilakukan dengan metode ultrasonik dengan perbandingan rasio pelarut (1:5, 1:10, 1:15 b/v) dan lama ekstraksi (10, 20, 30 Menit). Ekstrak
yang didapatkan kemudian ditentukan %rendemennya, kadar total fenolik dan flavonoid. Ekstrak yang paling optimal dilanjutkan dengan uji antibakteri menggunakan metode difusi cakram.
Hasil Penelitian: Kadar total fenolik dan flavonoid yang paling optimal pada ekstrak etanol bunga telang adalah pada perbandingan 1:10 selama 20 menit sebesar 28,347 mgEAG/g dan 5,368 mgEK/g, serta hasil rata-rata diameter zona hambat tertinggi bakteri Escherichia coli ATCC 25922 dan Staphylococcus aureus ATCC 25823 adalah sebesar 10,05 mm dan 11,06 mm.
Kesimpulan: Ekstrak etanol bunga telang efektif dalam dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli ATCC 25922 dan Staphylococcus aureus ATCC 25823 dengan kategori sedang dan kuat.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 17 May 2024 07:49 |
Last Modified: | 17 May 2024 07:49 |
URI: | https:///id/eprint/2583 |