Annisa Putri Arthadewi, - and Dwi Yulinda, - (2023) Hubungan Kontrasepsi Suntik 3 Bulan Dengan Kejadian Keputihan Pada Akseptor KB Di Puskesmas Gamping 1. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_192207006_Annisa Putri Arthadewi_Kebidanan S-1.pdf
Download (282kB)
Abstrak_192207006_Annisa Putri Arthadewi_Kebidanan S-1.pdf
Download (103kB)
Bab 1_192207006_Annisa Putri Arthadewi_Kebidanan S-1.pdf
Download (132kB)
Bab 2_192207006_Annisa Putri Arthadewi_Kebidanan S-1.pdf
Restricted to Registered users only
Download (372kB)
Bab 3_192207006_Annisa Putri Arthadewi_Kebidanan S-1.pdf
Download (186kB)
Bab 4_192207006_Annisa Putri Arthadewi_Kebidanan S-1.pdf
Download (285kB)
Bab 5_192207006_Annisa Putri Arthadewi_Kebidanan S-1.pdf
Download (85kB)
Daftar Pustaka_192207006_Annisa Putri Arthadewi_Kebidanan S-1.pdf
Download (174kB)
Lampiran_192207006_Annisa Putri Arthadewi_Kebidanan S-1.pdf
Restricted to Registered users only
Download (850kB)
Plagiarisme_192207006_Annisa Putri Arthadewi_Kebidanan S-1.pdf
Download (195kB)
Abstract
Latar Belakang: KB suntik 3 bulan merupakan alat kontrasepsi hormonal yang hanya berisi hormon progesterone. Dengan efek samping yaitu: amenore, kenaikan berat badan, sakit kepala, spotting, menoragia, mual muntah, dan keputihan. Jumlah akseptor KB suntik 3 bulan 1 tahun belakang di Puskesmas Gamping 1 sebanyak 88 orang. Menurut data dari studi tentang kesehatan reproduksi, sebagian wanita pernah mengalami keputihan sebanyak 75% di seluruh dunia pasti memiliki masalah keputihan setidaknya sekali dalam hidup mereka, dan 45% lainnya mengalami dua kali atau lebih.
Tujuan: Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara KB suntik 3 bulan dengan kejadian keputihan pada akseptor KB.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional analitik dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang berjumlah 38 responden. Pengambilan data KB suntik 3 bulan dan kejadian keputihan menggunakan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan uji chi-square.
Hasil: Pengguna akseptor KB suntik 3 bulan mayoritas rata-rata usia 20-35 tahun sebanyak 22 orang (58%) dan paritas multipara sebanyak 25 orang (66%). Akseptor KB suntik 3 bulan mayoritas mengalami keputihan yaitu sebanyak 27 orang (71%). Dari 38 akseptor memiliki perilaku vulva hygiene mayoritas dengan kategori cukup sebanyak 20 orang (52,5%).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pemakaian kontrasepsi suntik 3 bulan dengan kejadian keputihan pada akseptor KB di Puskesmas gamping 1. Dengan nilai p-value = 0,014 < 0,05.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics, Midwifery |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 20 May 2024 07:23 |
Last Modified: | 20 May 2024 07:23 |
URI: | https:///id/eprint/2591 |