Pengalaman Terapi Komplementer Dalam Penanganan Dismenorea Pada Mahasiswi Kebidanan (S1) Semester IV Di Unjaya 2023

Masa remaja adalah masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa dan merupakan periode pematangan fisik, kognitif, sosial dan emosional yang cepat. Menstruasi merupakan suatu siklus perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang dipengaruhi oleh hormon reproduksi, baik FSH-estrogen maupun LHprogesteron. Salah satu gangguan nyeri haid sering di sebut dismenorea. Dismenorea adalah kondisi ginekologi yang terjadi pada wanita remaja. Masalah\ tersebut mempengaruhi setidaknya 50% wanita usia reproduksi dan 60-85% wanita di usia remaja, yang menyebabkan tingginya tingkat ketidakhadiran saat sekolah/kuliah dan pekerjaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Menganalisis pengalaman terapi kompementer dalam penanganan Dismenorea saat menstruasi pada Mahasiswi Kebidanan (S1) semester IV. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah Mahasiswi kebidanan S-1 semester IV dengan pengalaman dalam penanganan dismenorea menggunakan terapi komplementer. Teknik pengumpulan data menggunakan Teknik wawancara dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan Teknik triagulasi sumber. Teknik Analisa data menggunakan Teknik analisis data kualitatif yang bersumber dari Milles dan Huberman. Terdiri atas pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengalaman terapi komplementer dalam penanganan dismenorea pada mahasiswi kebidanan S1 semester IV (1) persepsi mayoritas mahasiswi sudah mengetahui cara
melakukan penanganan dismenorea, namun masih ada yang mahasiswi yang tidak melakukan terapi komplementer lain (2) berbagai faktor yang mempengaruhi dismenorea adalah menarche dini, gaya hidup, makan makanan cepat saji dan psikososial (3) Hambatan mahasiswi dalam melakukan penanganan dismenorea
adalah waktu dan rasa malas.