Eugeniamuriel Sahayatiyah, - and Tri Sunarsih, - (2023) Pengetahuan Orangtua Tentang Pemberian Makanan Pendamping Asi (PMBA) Pada Bayi Wasting Usia 6-24 Bulan Di Puskesmas Sedayu II. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_192207014_Eugeniamuriel S_Kebidanan S1.pdf
Download (1MB)
Abstrak_192207014_Eugeniamuriel S_Kebidanan S1.pdf
Download (168kB)
BAB I_192207014_Eugeniamuriel S_Kebidanan S1.pdf
Download (170kB)
BAB II_192207014_Eugeniamuriel S_Kebidanan S1.pdf
Restricted to Registered users only
Download (295kB)
BAB III_192207014_Eugeniamuriel S_Kebidanan S1.pdf
Download (223kB)
BAB IV_192207014_Eugeniamuriel S_Kebidanan S1.pdf
Download (226kB)
BAB V_192207014_Eugeniamuriel S_Kebidanan S1.pdf
Download (81kB)
DAFTAR PUSTAKA_192207014_Eugeniamuriel S_Kebidanan S1.pdf
Download (104kB)
LAMPIRAN_192207014_Eugeniamuriel S_Kebidanan S1.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
PLAGIARISME_192207014_Eugeniamuriel S_Kebidanan S1.pdf
Download (32kB)
Abstract
Latar Belakang: Banyak orang tua yang belum mengetahui apa yang dimaksud dengan mengenalkan MP-ASI, apa manfaatnya, kapan memberikan makanan, apa yang harus dikenalkan, makanan apa yang baik untuk bayi pada usia tertentu dan apa yang harus dihindari. Kekurangan gizi akut, merupakan akibat dari penurunan berat badan yang cepat atau kegagalan untuk menambah berat badan yang dapat mengakibatkan bayi wasting.
Tujuan Penelitian: Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui tingkat Pengetahuan Orangtua Tentang Pemberian Makanan Pendamping Asi (PMBA) Pada Bayi Wasting Usia 6-24 Bulan di Puskesmas Sedayu II Yogyakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif.
Hasil Penelitian: Tingkat pengetahuan menurut waktu sebagian besar ayah menguasai pengetahuan yang minim sebanyak 14 ayah (77,8%), sedangkan setengahnya berpengetahuan baik sebanyak 9 ibu (50%). Berdasarkan tingkat pengetahuan menurut jenis makanan sebagian besar ayah memiliki pengetahuan yang kurang sebanyak 11 ayah (61,1%), sedangkan hampir setengah ibu memiliki pengetahuan baik sebanyak 8 ibu ( 44,4%). Berdasarkan tingkat pengetahuan menurut jumlah dan frekuensi makanan sebagian besar ayah menguasai pengetahuan yang minim sebanyak 13 ayah (72,2%) dan 10 ibu (55,6%). Berdasarkan tingkat pengetahuan menurut pola pemberian makanan sebagian besar ayah menguasai pengetahuan yang minim sebanyak 11 ayah (61,1%) dan 13 ibu (72,2%). Berdasarkan tingkat pengetahuan menurut cara pengelolahan makanan sebagian besar ayah menguasai pengetahuan yang minim sebanyak 10 ayah (55,6%) dan7 ibu (38,9%).
Kesimpulan: Tingkat pengetahuan ayah dan ibu berdasarkan tentang waktu pemberian, jenis makanan, jumlah dan frekuensi makanan, pola pemberian makanan, dan cara pengelolahan makanan sebagian besar dengan katagori kurang.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics, Midwifery |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 20 May 2024 08:23 |
Last Modified: | 20 May 2024 08:23 |
URI: | https:///id/eprint/2599 |