Pengaruh Pemberian Sari Kacang Hijau Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Anemia Di MAN 1 Kulon Progo

Latar Belakang : Remaja putri beresiko lebih besar mengalami anemia karena pada usia remaja akan terjadi pertumbuhan fisik yang sangat pesat dan datangnya menstruasi, oleh karena itu remaja putri membutuhkan zat gizi dalam jumlah yang relatif lebih besar terutama pada zat besi, sehingga dalam hal ini remaja putri rentan sekali mengalami anemia. Mengatasi kehilangan zat besi tersebut maka dapat diberikan asupan tambahan seperti kacang hijau yang memiliki kandungan
zat besi sebesar 13, 96 mg/L dalam 100 gr kacang hijau.
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pemberian sari kacang hijau terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri anemia Di MAN 1 Kulon Progo.
Metode Penelitian : Desain penelitian menggunakan quasi eskperiment dengan rancangan Pretest – Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri MAN 1 Kulon Progo. Sedangkan populasi terjangkau adalah remaja putri kelas XI yang berjumlah 81 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumalah 20 orang dengan teknik purposive sampling yang terbagi menjadi 2 kelompok. Pemberian intervensi dilakukan selama 7 hari. Penelitian ini dilakukan di MAN 1 Kulon Progo pada tanggal 22-29 Mei 2023. Data di analisis dengan uji paired sampel t-test.
Hasil : Berdasarkan hasil uji stastik dengan menggunakan uji paired sampels T test kelompok kontrol didapatkan hasil p-value 0,836 < α (0,05) sehingga tidak ada perbedaan kadar hemoglobin sebelum dan sesudah. Pada kelompok intervensi
didapatkan hasil p-value 0,037 < α (0,05) maka Ha diterima dan Ho ditolak. Hal tersebut menujukan bahwa terdapat peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri setelah pemberian sari kacang hijau.
Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pemberian sari kacang hijau terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri anemia di MAN 1 Kulon Progo tahun 2023.