Hubungan Kenaikan Berat Badan Ibu Selama Hamil Dengan Berat Badan Bayi Baru Lahir Di Klinik Pratama Amanda Tahun 2022

Latar belakang: Ibu hamil adalah kelompok yang rentan menghadapi masalah gizi karena saat hamil ibu memerlukan gizi yang lebih banyak dari biasanya untuk mendukung proses pertumbuhan janin serta proses metabolisme tubuh lainnya. GIZI IBU HAMIL DAPAT DINILAI DARI KENAIKAN BERAT BADANNYA, tidak semua ibu hamil mengalami kenaikan berat badan yang sama hal ini berhubungan langsung dengan berat badan bayi, berbagai permasalahan dapat timbul dari pertambahan berat badan ibu selama hamil yang tidak sesuai salah satunya yaitu bayi yang dilahirkan dengan BBLR, hal ini masih menjadi salah satu faktor risiko terjadinya kematian, kesakitan pada bayi risiko kematian BBLR 5-9 kali lebih tinggi.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pertambahan berat badan ibu selama hamil dengan berat bayi lahir di Klinik Pratama Amanda
Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantatif dengan analisis korelasi untuk mengetahui kuatnya arah hubungan antara dua variabel serta menggunakan rancangan cross sectional dengan pendekatan waktu retrospektif, lokasi dalam
penelitian ini adalah Klinik Pratma Amanda populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu melahirkan di Klinik Pratama Amanda tahun 2022 dengan, sampel 50 responden yang diambil menggunakan teknik stratified sampling. Data yang diperoleh adalah data sekunder yang didapat dari pengumpulan data rekam medis dan buku register responden bulan Januari-Desember 2022, data di analisis menggunakan uji Kendall-tau
Hasil: Hasil uji menunjukan terdapat hubungan antara kenaikan berat ibu selama hamil dengan berat badan bayi lahir dengan (p value =0,000) dan (r=0,454)
Kesimpulan: Ada hubungan antara kenaikan berat badan ibu hamil dengan berat badan bayi yang dilahirkan di Klinik Pratama Amanda.