Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Terhadap Nyeri Dismenorea Pada Remaja Di Posyandu Remaja Dusun Sumber Kabupaten Blora

Latar Belakang : Dismenorea merupakan nyeri yang terjadi ketika menstruasi berlangsung. Dengan kata lain dismenorea merupakan jenis nyeri yang berulang yang bermanifestasi sebagai nyeri ketika haid berlangsung. WHO dalam Andriani,
Carolin dan Lain (2022) angka kejadian dismenorea di dunia sebanyak 90%. Di Indonesia sendiri prevalensi dismenorea mencapai 64% dan di Jawa Tengah mencapai 51%. Dismenorea yang tidak ditangani dapat berdampak pada kehidupan sehari-hari. Upaya yang dapat dilakukan meliputi upaya farmakologi
dan non farmakologi. Salah satu upaya non farmakologi yang dapat diterapkan yaitu kompres hangat. Kompres hangat secara fisiologis membuat pelebaran pembuluh darah yang dapat meningkatkan sirkulasi darah pada jaringan sehingga akan memperlancar sirkulasi oksigenasi, mencegah kejang otot, membuat tubuh rileks dan mengurangi nyeri.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompres hangat terhadap nyeri dismenorea pada remaja di Posyandu Remaja Dusun Sumber Kabupaten Blora.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian Pre Eksperimental dengan desain One Group Pre Test – Post Test. Dengan populasi 60 remaja dan menggunakan Purposive Sampling yang diperoleh jumlah sampel sebanyak 19 remaja.
Hasil : Hasil penelitian dengan menggunakan Uji Wilcoxon diperoleh p-value <0,05. Sebelum pemberian kompres hangat rata-rata intensitas nyeri 6,1537 dengan nilai min – max 6 - 9. Dan setelah pemberian kompres hangat rata-rata intensitas
nyeri 3,1537 dengan nilai min – max 2 - 6.
Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh pemberian kompres hangat terhadap nyeri dismenorea di Posyandu Remaja Dusun Sumber Kabupaten Blora. Sehingga penelitian ini dapat diterapkan di kehidupan seharihari saat mengalami dismenorea.