Sri Puji Rezekiah, - and Elvika Fit Ari Shanti, - (2023) Pengaruh Pemberian Telur Rebus Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Di SMP Negeri 1 Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_212207161_Sri Puji Rezekiah_S1 Kebidanan TF.pdf
Download (471kB)
Abstrak_212207161_Sri Puji Rezekiah_S1 Kebidanan TF.pdf
Download (91kB)
BAB 1_212207161_Sri Puji Rezekiah_S1 Kebidanan TF.pdf
Download (106kB)
BAB 2_212207161_Sri Puji Rezekiah_S1 Kebidanan_TF.pdf
Restricted to Registered users only
Download (243kB)
BAB 3_212207161_Sri Puji Rezekiah_S1 Kebidanan_TR.pdf
Download (195kB)
BAB 4_212207161_Sri Puji Rezekiah_S1 Kebidanan TF.pdf
Download (129kB)
BAB 5_212207161_Sri Puji Rezekiah_S1 Kebidanan TF.pdf
Download (80kB)
DAFTAR PUSTAKA_212207161_Sri Puji Rezekiah_S1 Kebidanan TF.pdf
Download (165kB)
Lampiran_212207161_Sri Puji Rezekiah_S1 Kebidanan TF.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Plagiarisme_212207161_Sri Puji Rezekiah_S1 Kebidanan Tranfer.pdf
Download (27kB)
Abstract
Latar Belakang : World Health Organization (WHO) mendefinisikan anemia sebagai suatu kondisi dimana kadar hemoglobin (Hb) pada tubuh berada dibawah normal. Angka terjadinya anemia remaja putri di negara berkembang menurut
World Health Organization (WHO) sekitar 53,7%. Angka kejadian anemia di Indonesia 37,1% pada tahun 2018. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi anemia dengan cara memperbaiki gizi mengkonsumsi telur rebus.
Tujuan : Untuk mengetahui Pengaruh pemberian telur rebus dalam peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri di SMP Negeri 1 Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya.
Metode : Metode penelitian yang dilakukan adalah Pre Eksperimen, One Group Pretest Posttest design. Teknik sampling yang digunakan yaitu Purposive sampling dengan jumlah 21 responden. Kelompok intervensi diberikan telur rebus. Analisis univariat menggunkan distribusi frekunsi untuk mengetahui karakteristik responden, sedangkan analisis bivariat untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel menggunkan uji Wilcoxon.
Hasil : Hasil uji statistik menunjukan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberikan telur rebus dengan nilai p-value 0,000. Sebelum diberikan intervensi rata-rata kadar hemoglobin 11,005 gr%, setelah diberikan intervensi mengalami kenaikan kadar hemoglobin dengan rata-rata 12,052gr%. Dengan demikian telur rebus efektif meningkatkan kadar hemoglobin rata-rata sebesar 1,03 gr%.
Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian telur rebus terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri dengan nilai p-value 0,000 dan kenaikan rata-rata kadar hemoglobin 1,03 gr%.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics, Midwifery |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 27 May 2024 08:51 |
Last Modified: | 27 May 2024 08:51 |
URI: | https:///id/eprint/2691 |