Wiwit Triastuti, - and Nur Rahmawati Sholihah, - (2023) Pengaruh Pemberian Susu Kedelai (Glycine Max L. Merr) Terhadap Kurang Energi Kronik (KEK) Pada Remaja Putri Di SMP Negeri 1 Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_212207166_Wiwit Triastuti_S1 Kebidanan.pdf
Download (449kB)
Abstrak_212207166_Wiwit Triastuti_S1 Kebidanan.pdf
Download (189kB)
Bab 1_212207166_Wiwit Triastuti_S1 Kebidanan.pdf
Download (181kB)
Bab 2_212207166_Wiwit Triastuti_S1 Kebidanan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (289kB)
Bab 3_212207166_Wiwit Triastuti_S1 Kebidanan.pdf
Download (236kB)
Bab 4_212207166_Wiwit Triastuti_S1 Kebidanan.pdf
Download (232kB)
BAB 5_212207166_Wiwit Triastuti_S1 Kebidanan.pdf
Download (134kB)
Daftar Pustaka_212207166_Wiwit Triastuti_S1 Kebidanan.pdf
Download (176kB)
Lampiran_212207166_Wiwit Triastuti_S1 Kebidanan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Plagiarisme_212207166_Wiwit Triastuti_S1 Kebidanan.pdf
Download (26kB)
Abstract
Latar Belakang : Kurang Energi Kronik (KEK) merupakan suatu masalah gizi yang sering dialami pada usia remaja. KEK adalah penyebab dari ketidakseimbangan antara asupan pemenuhan kebutuhan dan pengeluaran energi yang berlangsung menahun. Menurut data WHO pada rentang umur 15-49 tahun sebesar 20,8%, sedangkan prevalensi pada usia 15-19 tahun sebesar 35-75%. Di Indonesia angka kejadian KEK sebesar 17,1%.
Tujuan : Untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Susu Kedelai (Glycine Max L. Merr) Terhadap Kurang Energi Kronik (KEK) Pada Remaja Putri di SMP Negeri 1 Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya.
Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen (quasi experimental), Two group pretest and posttest design. Waktu penelitian 20 Mei – 09 Juni 2023 dengan jumlah responden 18 untuk kelompok intervensi dan 18 responden untuk kelompok kontrol. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Kelompok intervensi diberikan susu kedelai, dan kelompok kontrol tidak diberikan susu kedelai. Variabel KEK diukur menggunakan metlin. Analisi univariat menggunakan distribusi frekuensi untuk mengetahui karakteristik responden, sedangkan analisis bivariat untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel menggunakan uji Wilxocon.
Hasil : Hasil uji statistik menunjukkan bahwa sebelum diberikan susu kedelai rata-rata 20,86 dengan rentang 18-23 cm, setelah diberikan susu kedelai rata-rata 21,53 dengan
rentang 19-23,9 cm. Uji statistic diperoleh data p<0,05. Ada pengaruh yang signifikan pemberian susu kedelai terhadap KEK.
Kesimpulan : Ada Pengaruh Pemberian Susu Kedelai (Glycine Max L. Merr) terhadap Kurang Energi Kronik (KEK) pada Remaja Putri di SMP Negeri 1 Sungai Kakap dengan uji statistic p<0,05.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics, Midwifery |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 27 May 2024 09:09 |
Last Modified: | 27 May 2024 09:09 |
URI: | https:///id/eprint/2695 |