Penerapan Intervensi Senam Nifas Terhadap Involusi Uterus Pada Ny. S Dengan Post Partum Spontan Di RSUD Sleman

Latar belakang: Masa nifas dimulai setelah dua jam lahirnya plasenta atau setelah proses persalinan dari kala I sampai kala IV selesai. Berakhirnya proses persalian bukan berarti ibu terbebas dari bahaya atau komplikasi. Gangguan masa nifas salah satunya ialah gangguan proses involusi uteri, jika proses involusi uteri tidak sempurna dapat menyebabkan subinvolusi uteri yang mengakibatkan pendarahan. Subinvolusi uteri dapat dicegah dengan senam nifas.
Tujuan: Studi kasus ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami penerapan senam nifas terhadap involusi uterus pada Ny. S dengan post partum spontan di ruang nusa indah II RSUD Sleman.
Metode: Penulisan karya ilmiah akhir ners ini berupa studi kasus pada satu pasien post partum spontan di ruang nusa indah II RSUD Sleman dengan melakukan asuhan keperawatan selama tiga hari. Metode pengambilan data adalah dengan wawancara, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Hasil dan Pembahasan: Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama tiga hari proses involusi uterus baik dari 8,7 cm menjadi 6 cm dengan kontraksi keras dan lochea rubra.
Kesimpulan: Senam nifas sangat efektif untuk mempercepat involusi uterus dan dapat mencegah subinvolusi uteri yang dapat menyebabkan pendarahan pada ibu post partum spontan.