Penerapan Intervensi Pijat Punggung Pada Pasien Gagal Jantung Pada Tn. “S” Di Wilayah Kerja Puskesmas Godean I

Latar Belakang : Gagal jantung merupakan suatu keadaan ketika jantung tidak mampu mempertahankan sirkulasi yang cukup untuk kebutuhan tubuh. Pijat punggung menjadi salah satu intervensi yang dapat dilakukan pada pasien dengan gagal jantung. Penelitian lain menyebutkan bahwa pijat punggung dapat meningkatkan kenyamanan dan dapat menurunkan beban kerja jantung.
Tujuan : Untuk mengetahui penerapan pijat punggung pada pasien dengan gagal jantung.
Metode : Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan proses asuhan keperawatan pada pasien gagal jantung. Pemberian intervensi pijat punggung diberikan selama 3 hari dengan frekuensi 1 kali dalam sehari selama 15
menit menggunakan kriteria inklusi penderita gagal jantung.
Hasil : Terdapat penurunan kelelahan dan peningkatan skor kelelahan dari 23 menjadi 38 pada hari ke tiga. Selain pengaruh pijat punggung, faktor penurunan kelelahan pada pasien gagal jantung dipengaruhi oleh pola istirahat dan posisi tirah baring.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil pemberian pijat punggung didapatkan bahwa terdapat penurunan pada tingkat kelelahan dan dipengaruhi oleh faktor lain yaitu istirahat dan tirah baring.