Penerapan Intervensi Relaksasi Otot Progresif Pada Pasien Tn.K Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalasan

Latar Belakang: Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang tidak menular dimana terjadi peningkatan tekanan darah lebih dari normal, pada tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg. Upaya penatalaksanaan hipertensi dapat dilakukan secara farmakologis dan nonfarmakologis. Terapi nonfarmakologis yang dapat dilakukan sebagai alternatifnya yaitu dengan melakukan terapi relaksasi otot progresif.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui adanya penurunan tekanan darah dengan keluarga yang menderita hipertensi dapat dilakukan terapi relaksasi otot progresif.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian jenis kuantitatif dengan rancangan one group pretest-posttest pre experimental design, dimana terapi ini dilakukan 2 kali selama 3 hari, dimana setiap sesi berlangsung selama 20 menit dan diukur teknan darah pre maupun post intervensi.
Hasil: Setelah dilakukan intervensi diperoleh hasil bahwa terdapat penurunan tekanan darah sebelum dilakukan intervensi pada hari pertama 170/100 mmHg dan setelah 3 hari dilakukan intervensi menjadi 135/85 mmHg, sehingga terapi
relaksasi otot progresif dapat membantu menururnkan tekanan darah pada pasien dengan hipertensi.
Kesimpulan: Terapi non farmakologi relaksasi otot progresif dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi pada pasien hipertensi.