Putri Nurmentari, - and Retno Sumiyarini, - (2023) Penerapan Pengaruh Posisi Condong Kedepan Dan Terapi Pursed Lips Breating Terhadap Derajat Sesak Napas Pada Pasien Ny.S Dengan PPOK Diruang Dahlia Rumah Sakit Umum Daerah Kota Yogyakarta. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_223203033_Putri Nurmentari_Ners.pdf
Download (1MB)
Abstrak_223203033_Putri Nurmentari_Ners.pdf
Download (240kB)
Bab 1_223203033_Putri Nurmentari_Ners.pdf
Download (321kB)
BAB 2_223203033_Putri Nurmentari_Ners.pdf
Restricted to Registered users only
Download (529kB)
BAB 3_223203033_Putri Nurmentari_Ners.pdf
Download (733kB)
BAB 4_223203033_Putri Nurmentari_Ners.pdf
Download (340kB)
BAB 5_223203033_Putri Nurmentari_Ners.pdf
Download (355kB)
BAB 6_223203033_Putri Nurmentari_Ners.pdf
Download (196kB)
Daftar Pustaka_223203033_Putri Nurmentari_Ners.pdf
Download (389kB)
Lampiran_223203033_Putri Nurmentari_Ners.pdf
Restricted to Registered users only
Download (644kB)
Cek Plagiarisme_223203033_Putri nurmentari_Ners.pdf
Download (175kB)
Abstract
Latar Belakang: Secara global, PPOK merupakan penyebab kematian terbanyak ke-3 di dunia. Gejala yang paling umum adalah dispnea. Gejala yang tidak teratasi akan memperburuk kondisi paru penderita. Oleh karena itu, perlu dilakukan rehabilitasi paru untuk mengurangi gejala yang muncul. Salah satu jenis terapi rehabilitasi paru yang dapat dilakukan adalah Pursed Lips Breathing yang dipadukan dengan posisi condong ke depan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan latihan pernafasan bibir mengerucut terhadap nilai saturasi oksigen dan frekuensi pernafasan pada pasien PPOK.
Metode: Metode yang digunakan adalah studi kasus yang dilakukan pada bulan Juli 2023. Durasi latihan pernafasan mengerucut bibir adalah 2 sesi/hari selama 2 hari. Berdasarkan hasil penerapan, diperoleh hasil berupa peningkatan nilai saturasi oksigen dan frekuensi pernafasan yang stabil sebelum dan sesudah pemberian terapi. setelah dirawat selama 2 hari,
Hasil : Terjadi perbaikan saturasi oksigen dan laju pernafasan yang sebelumnya pada kisaran SPO2 87% menjadi 96-98% dan RR semula 26x/menit menjadi 24-22 x/menit.
Kesimpulan : Penerapan teknik pernafasan bibir mengerucut dan posisi condong ke depan dapat meningkatkan saturasi oksigen dan menstabilkan laju pernafasan pasien PPOK dengan gejala dispnea.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 29 May 2024 07:55 |
Last Modified: | 29 May 2024 07:55 |
URI: | https:///id/eprint/2721 |