Penerapan Progressive Muscle Relaxation Therapy (PMRT) Terhadap Risiko Perilaku Kekerasan Pada Pasien Dengan Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta

Latar belakang: Skizofrenia merupakan gangguan mental berat yang ditandai dengan gejala satunya risiko perilaku kekerasan. Risiko perilaku kekerasan yaitu berisiko melakukan kekerasan yang akan membahayakan secara fisik, emosi, dan atau seksual pada diri sendiri atau orang lain. Salah satu penanganan dengan pendekatan nonfarmakologi yaitu dengan progressive relaxation therapy (PMRT). PMRT merupakan teknik relaksasi yang memusatkan perhatian pada suatu aktivitas otot dengan mengidentifikasi otot yang tegang kemudian merilekskan. Tujuan karya ilmiah ini untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien risiko perilaku
kekerasan dengan penerapan evidence based nursing PMRT.
Metode: Desain ini menggunakan studi kasus dengan sampel satu orang pasien yang dikelola selama 3 hari dari tanggal 25-28 Juli 2023. Pengukuran tanda dan gejala risiko perilaku kekerasan menggunakan kuesioner yang meliputi aspek kognitif, afektif, fisiologi, perilaku dan sosial.
Hasil dan pembahasan: Asuhan keperawatan yang dilakukan selama 3x24 jam didapatkan hasil bahwa progressive muscle relaxation therapy (PMRT) efektif untuk menurunkan tanda dan gejala risiko perilaku kekerasan terutama pada aspek fisiologi, perilaku, afektif dan sosail. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil sebelum dan sesudah dilakukan PMRT.
Kesimpulan: PMRT efektif untuk mengatasi masalah keperawatan risiko perilaku kekerasan pada pasien skizofrenia.