Resipa, - and Ferianto, - (2023) Penerapan Intervensi Relaksasi Otot Progresif Pada Pasien Diabetes Mellitus Pada Ny. S Di Wilayah Kerja Puskesmas Godean 1. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
JUDUL_223203054_RESIPA_PROFESI NERS.pdf
Download (435kB)
ABSTRAK_223203054_RESIPA_PROFESI NERS.pdf
Download (78kB)
BAB I_223203054_RESIPA_PROFESI NERS.pdf
Download (131kB)
BAB II_223203054_RESIPA_PROFESI NERS.pdf
Restricted to Registered users only
Download (171kB)
BAB III_223203054_RESIPA_PROFESI NERS.pdf
Download (482kB)
BAB IV_223203054_RESIPA_PROFESI NERS.pdf
Download (165kB)
BAB V_2232030054_RESIPA_PROFESI NERS.pdf
Download (132kB)
BAB VI_223203054_RESIPA_PROFESI NERS.pdf
Download (91kB)
DAFTAR PUSTAKA_223203054_RESIPA_PROFESI NERS.pdf
Download (183kB)
LAMPIRAN_223203054_RESIPA_PROFESI NERS.pdf
Restricted to Registered users only
Download (766kB)
PLAGIARISME_223203054_RESIPA_PROFESI NERS.pdf
Download (82kB)
Abstract
Latar Belakang : Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang disebabkan karena pankreas tidak dapat menghasilkan insulin secara cukup. Diabetes mellitus yang kadar gula darahnya tidak tertangani dengan baik sering mengalami beberapa gejala yang ditimbulkan seperti kelemahan pada badan dan kurangnya energi. Salah satu terapi yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan relaksasi otot progresif guna meningkatkan relaksasi dan memberikan tegangan pada suatu kelompok otot. Latihan ini dapat membantu mengurangi ketegangan otot, meningkatkan toleransi terhadap aktivitas sehari-hari, meningkatkan imunitas, sehinga status fungsional dan kualitas hidup meningkat.
Tujuan : Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan terapi relaksasi otot progresif dengan ketidakstabilan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus di puskesmas godean 1.
Metode : Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi terhadap kadar glukosa darah pada salah satu pasien diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Godean 1 ketika sebelum
melakukan intervensi relaksasi otot progresif dan setelah melakukan intervensi relaksasi otot progresif selama tiga hari implementasi asuhan keperawatan.
Hasil : Hasil dari observasi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara intervensi relaksasi otot progresif terhadap nilai kadar glukosa darah pada klien asuhan keperawatan di wilayah kerja Puskesmas Godean 1. Dengan nilai kadar glukosa darah pre intervensi 216 mg/dl dan post intervensi 189 mg/dl.
Kesimpulan : Relaksasi otot progresif efektif menurunkan kadar glukosa darah, dan mengurangi gejala lain pada diabetes mellitus seperti kram, kesemutan dan nyeri.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 30 May 2024 08:47 |
Last Modified: | 30 May 2024 08:47 |
URI: | https:///id/eprint/2741 |