Pengaruh Relaksasi Slow Deep Breathing Dan Relaksasi Benson Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Ny. S Post Sectio Caesarea Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta

Latar Belakang : Operasi sectio caesarea merupakan proses persalinan dengan melalui pembedahan pada dinding perut dan rahim bagian depan untuk melahirkan janin. Nyeri post sectio caesarea yang tidak kunjung membaik akan menimbulkan pengaruh psikologis dan fisiologis. Penatalaksanan nyeri secara non farmakologi post sectio caesarea yang dapat digunakan yaitu salah salah satunnya relaksasi slow deep breathing dan relaksasi benson yang bermanfaat untuk menurunkan intensitas nyeri pada pasien post sectio caesarea dan relaksasi ini lebih mudah dilakukan dalam kodisi apapun tanpa efek samping yang dirasakan
Tujuan : Mengetahui pengaruh relaksasi slow deep breathing dan relaksasi benson terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien ny. S post sectio caesarea di RS PKU Muhammadiyah Yoyakarta
Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan memberikan intervensi secara mandiri berupa relaksasi slow deep breathing dan relaksasi benson. Responden pada penelitian ini adalah pasien post sc di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta sebanyak 1 pasien. Pengukuran skala nyeri diukur sebelum dan sesudah intervensi menggunakan skala Numeric Rating Scale (NRS). Pemberian intervensi ini dilakukan selama 3 hari sebelum di berikan obat anti nyeri dan 8 jam setelah diberikan obat anti nyeri
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat penurunan skala nyeri yang dirasakan pasien post sc. Pada hari pertama nyeri yang dirasakan berada pada skala 6 kemudian setelah diberikan intervensi selama 3 hari nyeri berada pada skala 2.
Kesimpulan : Terdapat penurunan skala nyeri yang dirasakan pasien post sc antara sebelum dan sesudah diberikan intervensi berupa pemberian relaksasi slow deep breathing dan relaksai benson . Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan dan menyempurnakan penelitian terkait pengaruh relaksasi slow deep breathing dan relaksasi benson terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien ny. S post sectio
caesarea.