Penerapan Intervensi Kompres Dingin Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Tn.R Dengan Post Operasi Open Reduction and Internal Fixation (ORIF) Fraktur Femur Di Ruang Gatotkaca RSUD Panembahan Senopati Bantul

Latar Belakang: Pasien post operasi fraktur akan mengalami rasa nyeri yang merupakan reaksi dari multidimensi tidak menyenangkan yang disebabkan oleh kerusakan jaringan. Kompres dingin ini dapat menimbulkan efek analgetik yaitu
dengan memperlambat kecepatan hantaran saraf sehingga impuls nyeri yang mencapai otak menjadi lebih sedikit, atau persepsi dingin yang dirasakan menjadi lebih dominan dibandingkan rasa nyeri sehingga dapat mengurangi persepsi nyeri yang dirasakan
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa kasus kelolaan pada pasien post operasi ORIF fraktur terhadap penurunan skala nyeri dengan intervensi kompres dingin.
Metode: desain pre eksperimental dengan pendekatan one grup pretest-posttest design. Peneliti disini akan menilai tingkat nyeri pasien menggunakan skala nyeri Numeric Rating Scale (NRS) untuk mengukur sebelum dilakukan perlakuan dan
sesudah dilakukan perlakuan kompres dingin. Responden dalam penelitian ini adalah pasien post operasi fraktur di RSUD Panembahan Senopati Bantul sebanyak 1 pasien. Intervensi dilakukan sehari sekali selama 2 hari dengan pemberian
intervensi selama 10 menit. Dengan skala nyeri awal skala 4.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan skala nyeri pada pasien post operasi ORIF fraktur femur. Skala nyeri awal yang dirasakan pasien sebelum dilakukan kompres dingin yaitu skala 4, setelah dilakukan kompres dingin selama 10 menit dalam 2 hari terdapat penurunan nyeri menjadi skala 2.
Kesimpulan: Terdapat penurunan skala nyeri yang dirasakan oleh pasien setelah dilakukannya kompres dingin selama 10 menit. kompres dingin menggunakan cold pack gel adalah harga yang terjangkau, mudah didapatkan dan mudah untuk dilakukan karena kita hanya perlu memasukkan ini kedalam freezer minimal 2 jam sebelum pemakaian.