Penerapan Intervensi Water Tepid Sponge Terhadap Penurunan Suhu Tubuh An.N Dengan Demam Tifoid Di RSUD Bantul

Latar Belakang: Hipertermi merupakan suhu tubuh yang melebihi 37,5℃. Penatalaksanaan secara nonfarmakologi salah satunya dengan water tepid sponge.
Tujuan Penelitian: Menerapkan intervensi terapi water tepid sponge terhadap penurunan suhu tubuh pada anak balita yang mengalami hipertermi di RSUD Bantul.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan. Subjek yang digunakan adalah 1 orang anak yang mengalami demam.
Hasil Penelitian: Hasil intervensi menunjukkan An.N usia 5 tahun dengan diagnose febris H6. Suhu An.N sebelum diberikan intervensi 38,2℃ dan 38,6℃, setelah diberikan intervensi water tepid sponge suhu tubuhnya menjadi 36,8℃ dan 37,8℃
yang berarti bahwa rata-rata penurunan suhu tubuh pada An.N yaitu 0,8℃ sampai dengan 1,4℃.
Kesimpulan: Penerapan intervensi water tepid sponge pada An.N menunjukkan hasil bahwa terdapat pengaruh pemberian water tepid sponge terhadap penurunan suhu tubuh anak. Saat pemberian intervensi tetap memperhatikan lama waktu pemberian dan suhu air yang digunakan sehingga pasien tidak mengalami hipotermi akibat pemberian water tepid sponge.