Penerapan Intervensi “Terapi Bermain Puzzle” Terhadap Tingkat Kecemasan Pada An.E Yang Mengalami Hospitalisasi Di RSUD Bantul

Latar belakang : Hospitalisasi adalah peristiwa yang umum terjadi pada anak dan dapat merupakan pengalaman traumatik bagi anak-anak yakni dapat menimbulkan ketegangan dan ketakutan serta dapat menimbulkan gangguan emosi atau tingkah laku beberapa minggu atau bulan sesudah anak keluar dari rumah sakit. Bermain pada anak usia prasekolah adalah kegiatan yang penting dan dapat membuat anak terlepas dari ketegangan dan stress yang dialami, salah satu bentuk permainan yang sesuai pada anak usia prasekolah yaitu bermain puzzle. Puzzle merupakan permainan yang bermanfaat menurunkan tingkat kecemasan pada anak.
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi bermain puzzle terhadap penurunan kecemasan pada anak usia prasekolah yang mengalami hospitalisasi di ruang Nakula Sadewa RSUD Bantul.
Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah rancangan studi kasus pada An.E dengan masalah kecemasan akibat hospitalisasi. Intervensi terapi bermain puzzle dilakukan empat hari berturut-turut dengan waktu 15-20 menit setiap
intervensi terapi bermain puzzle. Instrument yang digunakan untuk mengukur tingkat kecemasan adalah Preschool Anxiety Scale (PAS) dengan kriteria kecemasan ringan (<28), kecemasan sedang (28-56), kecemasan berat (57-84) dan
kecemasan panik (>85).
Hasil : Hasil dari studi kasus menunjukan adanya penurunan skor kecemasan pada anak. Pada hari pertama sebelum dilakukan intervensi terapi bermain puzzle tingkat kecemasan anak ada pada skor 54 (kecemasan sedang), setelah dilakukan
terapi bermain puzzle selama empat hari berturut-turut tingkat kecemasan anak turun menjadi skor 21 (kecemasan ringan).
Kesimpulan : Penerapan terapi bermain puzzle pada An.E dapat menurunkan tingkat kecemasan anak usia prasekolah yang mengalami kecemasan akibat hospitalisasi.