Fifi Andriyani, - and Miftafu Darussalam, - (2023) Asuhan Keperawatan Pada Pasien Congestive Heart Failure (CHF) Dengan Penerapan Deep Breathing Exercise Untuk Menurunkan Dyspnea Di Ruang Alamanda 1 RSUD Sleman. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_223203077_Fifi Andriyani_Profesi Ners.pdf
Download (382kB)
Abstrak_223203077_Fifi Andriyani_Profesi Ners.pdf
Download (215kB)
Bab 1_223203077_Fifi Andriyani_Profesi Ners.pdf
Download (168kB)
Bab 2_223203077_Fifi Andriyani_Profesi Ners.pdf
Restricted to Registered users only
Download (380kB)
Bab 3_223203077_Fifi Andriyani_Profesi Ners.pdf
Download (490kB)
Bab 4_223203077_Fifi Andriyani_Profesi Ners.pdf
Download (213kB)
Bab 5_223203077_Fifi Andriyani_Profesi Ners.pdf
Download (224kB)
Bab 6_223203077_Fifi Andriyani_Profesi Ners.pdf
Download (31kB)
Daftar Pustaka_223203077_Fifi Andriyani_Profesi Ners.pdf
Download (181kB)
Lampiran_223203077_Fifi Andriyani_Profesi Ners.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
Plagiarisme_223203077_Fifi Andriyani_Profesi Ners.pdf
Download (30kB)
Abstract
Latar Belakang: Pasien Congestive Heart Failure (CHF) merupakan gangguan fungsi dan struktur jantung yang mengalami kegagalan untuk menditsribusikan oksigen ke seluruh tubuh. Gejala khas yang muncul yaitu sesak nafas saat istirahat atau aktivitas akibat penurunan kontraktilitas jantung yang menyebabkan curah jantung menurun. Terapi non farmakologi yang dapat diberikan pada pasien CHF adalah deep breathing exercise untuk meningkatkan kemampuan otot pernafasan dalam meningkatkan fungsi ventilasi dan memperbaiki oksigenasi.
Tujuan: Untuk menganalisis penerapan Deep Breathing Exercise untuk menurunkan dypsnea di Ruang Alamanda 1 RSUD Sleman.
Laporan Kasus: Keluhan utama Tn. A adalah sesak napas setelah melakukan aktivitas dan istirahat dengan skor skala borg yaitu 5 (moderate). Setelah diberikan deep breathing exercise selama tiga hari menunjukkan skor skala borg yaitu 3 (light).
Hasil: Evaluasi menunjukkan bahwa terdapat penurunan dyspnea setelah diberikan deep breathing exercise ditandai dengan klien merasa lebih rileks dan sesak berkurang.
Simpulan: Penerapan deep breathing exercise menunjukkan perubahan pada tingkat dyspnea pasien, tetapi untuk pemberian terapi akan lebih maksimal jika pasien tidak mengalami komplikasi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 31 May 2024 05:20 |
Last Modified: | 31 May 2024 05:20 |
URI: | https:///id/eprint/2764 |