Hardianti, - and Yanita Trisetiyaningsih, - (2023) Penerapan Oketani Breast Massage (OBM) Untuk Menigkatkan Produksi ASI Pada Ibu Post Sectio Caesarea (SC) di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_223203079_Hardianti_Profesi Ners.pdf
Download (381kB)
Abstrak_223203079_Hardianti_Profesi Ners.pdf
Download (271kB)
Bab 1_223203079_Hardianti_Profesi Ners.pdf
Download (454kB)
Bab 2_223203079_Hardianti_Profesi Ners.pdf
Restricted to Registered users only
Download (382kB)
Bab 3_223203079_Hardianti_Profesi Ners.pdf
Download (375kB)
Bab 4_223203079_Hardianti_Profesi Ners.pdf
Download (524kB)
Bab 5_223203079_Hardianti_Profesi Ners.pdf
Download (200kB)
Bab 6_223203079_Hardianti_Profesi Ners.pdf
Download (189kB)
Daftar Pustaka_223203079_Hardianti_Profesi Ners.pdf
Download (269kB)
Lampiran_223203079_Hardianti_Profesi Ners.pdf
Restricted to Registered users only
Download (423kB)
Plagiarisme_223203079_Hardianti_Profesi Ners.pdf
Download (26kB)
Abstract
Latar Belakang: Persalinan dengan sectio caesarea dapat menyebabkan gejala penyerta lebih tinggi, diantaranya seperti nyeri. Nyeri yang ditimbulkan akibat operasi sectio caesarea akan berpengaruh pada ibu dalam memberikan perawatan pada bayi, sehingga terjadi penundaan menyusui yang berdampak pada ketidak lancaran dalam produksi ASI. Pijat oketani atau oketani breast massage merupakan perawatan payudara yang dapat memberikan rasa nyaman, menghilangkan rasa nyeri, dan meningkatkan produksi ASI pada ibu post partum.
Tujuan: Untuk memperoleh gambaran asuhan keperawatan dan juga penerapan Oketani Breast Massage (OBM) terhadap peningkatan produksi ASI pada pasien post sectio caesarea (SC).
Metode: Desain yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi kasus terhadap 1 ibu post sectio caesarea. Instrumen dalam studi kasus ini menggunakan format pengkajian maternitas. Pijat oketani dilakukan selama 3 hari dengan frekuensi 2 kali sehari dengan durasi 15-30 menit.
Hasil: Masalah keperawatan pada responden yaitu menyusui tidak efektif berhubungan dengan ketidakadekuatan suplai ASI. Setelah dilakukan pijat oketani selama 6 kali dalam kurun waktu 3 hari masalah keperawatan teratasi sebagian
dengan diperoleh hasil adanya peningkatan produksi ASI.
Kesimpulan: Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa penerapan intervensi pijat oketani dapat meningkatkan dan memperlancar produksi ASI pada ibu post sectio caesarea.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 31 May 2024 05:29 |
Last Modified: | 31 May 2024 05:29 |
URI: | https:///id/eprint/2766 |