Rini Adelia Pratiwi, - and Yanita Trisetiyaningsih, - (2023) Penerapan Mobilisasi Dini Pada Pasien Post Sectio Caesarea (SC) Untuk Meningkatkan Kemandirian Fungsi Gerak Fisik Di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_223203080_Rini Adelia Pratiwi_Profesi Ners.pdf
Download (553kB)
Abstrak_223203080_Rini Adelia Pratiwi_Profesi Ners.pdf
Download (218kB)
BAB 1_223203080_Rini Adelia Pratiwi_Profesi Ners.pdf
Download (197kB)
BAB 2_223203080_Rini Adelia Pratiwi_Profesi Ners.pdf
Restricted to Registered users only
Download (348kB)
BAB 3_223203080_Rini Adelia Pratiwi_Profesi Ners.pdf
Download (500kB)
BAB 4_223203080_Rini Adelia Pratiwi_Profesi Ners.pdf
Download (232kB)
BAB 5_223203080_Rini Adelia Pratiwi_Profesi Ners.pdf
Download (153kB)
BAB 6_223203080_Rini Adelia Pratiwi_Profesi Ners.pdf
Download (134kB)
Daftar Pustaka_223203080_Rini Adelia Pratiwi_Profesi Ners.pdf
Download (184kB)
Lampiran_223203080_Rini Adelia Pratiwi_Profesi Ners.pdf
Restricted to Registered users only
Download (205kB)
Plagiarisme_223203080_Rini Adelia Pratiwi_Profesi Ners.pdf
Download (201kB)
Abstract
Latar Belakang: Persalinan Sectio Caesarea (SC) merupakan proses pembedahan untuk melahirkan atau mengeluarkan janin melalui irisan dinding perut dan rahim. Adanya luka bekas operasi SC dan efek dari pembiusan (anastesi) dapat mengakibatkan ibu mengalami keterbatasan mobilisasi atau gangguan mobilitas fisik. Mobilisasi dini sangat dianjurkan untuk pasien post SC untuk dapat meningkatkan kapasitas fungsional dan untuk meningkatkan proses pemulihan. Mobilisasi dini merupakan cara agar dapat membuat pasien lebih mandiri secara bertahap sehingga pasien akan mampu melaksanakan aktivitas sendiri tanpa pertolongan orang lain
Tujuan: Studi kasus ini dilakukan untuk memberikan asuhan keperawatan pada ibu post SC dengan masalah hambatan mobilitas fisik dan untuk mengetahui keefektifan mobilisasi dini terhadap kemandirian gerak pada ibu post SC.
Metode: Latihan mobilisasi dini yang diberikan pada ibu post SC pada kasus dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari selama dua hari berturut-turut secara bertahap, mulai latihan menggerakkan ekstremitas, latihan duduk, berdiri dan berjalan.
Hasil: Setelah dilakukan pemberian latihan mobilisasi dini selama dua hari pada pasien, di hari pertama pasien mampu duduk dengan memegang side rell, namun belum dapat bertahan dalam durasi yang lama, dan di hari ke dua pasien dapat berdiri serta berjalan.
Kesimpulan: Ada perbedaan signifikan pada pasien post sectio caesarea antara sebelum diajarkan mobilisasi dini dan setelah diajarkan mobilisasi dini. Dengan arti lain, penerapan mobilisasi dini efektif untuk mengatasi gangguan mobilitas fisik sehingga pasien post sectio caesarea dapat
melakukan aktivitas secara mandiri kembali.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 31 May 2024 05:33 |
Last Modified: | 31 May 2024 05:33 |
URI: | https:///id/eprint/2767 |