Penerapan Intervensi Terapi Kompres Hangat Jahe Merah Untuk Mengurangi Nyeri Pada Ny. M Dengan Rheumatoid Arthritis Di Puskesmas Pandak 1

Latar Belakang: Lansia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun ke atas dan mengalami berbagai perubahan baik secara fisik, mental maupun sosial. Hal ini menyebabkan sebagian besar dari lansia mengalami gangguan sistem muskuloskeletal, salah satu penyakit muskuloskeletal pada lansia yaitu rheumatoid arthritis (RA). Salah satu pengobatan non farmakologi yang bisa diberikan untuk mengurangi nyeri RA yaitu kompres hangat jahe merah Intervensi ini efektif untuk menurunkan rasa nyeri karena
memiliki sifat hangat, pahit, pedas dan aromatic dari oleoresin yaitu gingerol, zingeron dan shogaol.
Tujuan: mengetahui keefektifan terapi kompres hangat jahe merah untuk mengurangi nyeri penderita Rheumatoid Arthritis.
Metode: Teknik pengambilan data dengan menggunakan observasi – partisipasi dimana peneliti melakukan pengamatan dan ikut serta dalam melakukan Tindakan asuhan keperawatan kepada 1 pasien.
Hasil: penerapan intervensi kompres hangat jahe merah dilakukan selama 3 hari untuk mengurangi nyeri dengan hasil pre dan post. Hari pertama pre nyeri skala 5 post nyeri belum berkurang masih skala 5, hari kedua pre nyeri skala 5 post nyeri berkurang menjadi skala 4, hari ketiga pre nyeri skala 4 post nyeri berkurang menjadi skala 3.
Kesimpulan: terapi non farmakologi kompres hangat jahe merah efektif dalam menurunkan intensitas nyeri pada penderita rheumatoid arthritis.