Siti Mulyani, - and Suwarno, - (2023) Asuhan Keperawatan Keluarga Penerapan Terapi Keluarga Terhadap Pencegahan Kekambuhan Pasien Skizofrenia di Puskesmas Kasihan II Bantul. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_223203088_Siti Mulyani_Ners.pdf
Download (546kB)
Abstrak_223203088_Siti Mulyani_Ners.pdf
Download (77kB)
Bab 1_223203088_Siti Mulyani_Ners.pdf
Download (85kB)
Bab 2_223203088_Siti Mulyani_Ners.pdf
Restricted to Registered users only
Download (556kB)
Bab 3_223203088_Siti Mulyani_Ners.pdf
Download (1MB)
Bab 4_223203088_Siti Mulyani_Ners.pdf
Download (33kB)
Bab 5_223203088_Siti Mulyani_Ners.pdf
Download (231kB)
Bab 6_223203088_Siti Mulyani_Ners.pdf
Download (11kB)
Daftar Pustaka_223203088_Siti Mulyani_Ners.pdf
Download (18kB)
Lampiran_223203088_Siti Mulyani_Ners.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Plagiarisme_223203088_Siti Mulyani_Ners.pdf
Download (185kB)
Abstract
Latar Belakang: Skizofrenia adalah gangguan jiwa berat bersifat kronik dimana terdapat gangguan dalam bentuk proses dan alur pikir dengan gejala halusinasi, waham, penurunan motivasi, kognitif dan perilaku yang tidak terkontrol. Meskipun 84,9 % penderita skizofrenia sudah berobat namun tingkat kekambuhannya sangat tinggi antara 40-75% disebabkan tidak patuh minum obat dan rendahnya dukungan keluarga. Terapi keluarga diberikan untuk seluruh keluarga agar memberikan dukungan kepada penderita skizofrenia. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektifitas terapi keluarga dalam meningkatkan kemapuan keluarga dalam pencegahan kekambuhan skizofrenia
Metode: Penelitian diskriptif kuantitatif eksperimental. Terapi Keluarga mencegah kekambuhan Skizofrenia dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kasihan II Bantul. Sampling 1 keluarga (6 orang) termasuk pasien. Pengambilan data primer dan sekunder melalui pengkajian: keluarga, psikososial dan status psikiatri serta kuesioner. Pre dan post test untuk melihat perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga
Hasil : Analisa univariat distribusi frekuensi terapi keluarga adalah usia termuda 15 tahun, tertua 67 tahun, Jenis kelamin laki-laki 66,6%, Pendidikan tertinggi SMA 50%, Bekerja 66,6%. Hasil setelah diberikan terapi keluarga nilai skor rata-rata meningkat dengan rincian : Pre Test Pengetahuan nilai rata-rata 6,94 (cukup), posttest pertama 8,11 (baik) dan post test ke dua 9,29 (sangat baik). 2.Sikap pre-test nilai skor rata-rata 7,33 (baik), post test pertama nilai 8,17 (cukup) dan post test kedua 9,25 (sangat baik) 3.Perilaku pre test 6 (cukup) , post test pertama 8,67
(sangat baik) post test ke dua 9,38 (sangat baik)
Simpulan : Terapi keluarga untuk mencegah kekambuhan skizofrenia dengan metode ceramah, diskusi interaktif, curah pendapat dan tanya jawab menggunakan media video dan leaflet dapat membantu meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga dalam mencegah kekambuhan skizofrenia
Saran: Dilakukan uji non parametrik untuk mengetahui normalitas data , uji regresi linier berganda seperti uji korelasi antara pengetahuan, sikap dan perilaku. Diharapkan melakukan penelitian untuk sasaran yang lebih luas dan lebih
mendalam terutama untuk melihat perilaku keluarga dalam memberikan dukungan untuk penderita skizofrenia.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 31 May 2024 08:27 |
Last Modified: | 31 May 2024 08:27 |
URI: | https:///id/eprint/2775 |