HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG RISIKO KEHAMILAN DI LUAR NIKAH PADA SISWI SMAN 2 BANTUL

Latar Belakang : Masa remaja diawali dengan masa pubertas, yaitu terjadinya perubahan fisik dan kematangan organ seksual. Hal ini menyebabkan adanya minat seksual dan keinginan remaja untuk melakukan hubungan seksual. Kecenderungan perilaku seksual yang buruk salah satunya dipengaruhi oleh pola asuh orangtua yang kurang tepat. Banyak orangtua tidak memberikan informasi tentang kesehatan reproduksi dan seksualitas, mereka beranggapan bahwa hal tersebut justru meningkatkan terjadinya hubungan seksual di luar nikah pada remaja.
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan pola asuh orangtua dengan pengetahuan tentang risiko kehamilan di luar nikah.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dengan teknik Stratified Random Sampling. Subjek penelitian ini sebanyak 87 sampel. Responden penelitian ini adalah siswi SMAN 2
Bantul. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner pola asuh dan kuesioner pengetahuan. Analisis statistik menggunakan uji Lambda.
Hasil penelitian : Penelitian ini menunjukkan bahwa orangtua paling banyak menerapkan pola asuh demokratis 34 responden (39,2%). Siswi paling banyak berpengetahuan baik 39 responden (44,8%). Terdapat hubungan antara pola asuh
orangtua dengan pengetahuan tentang risiko kehamilan di luar nikah pada SMAN 2 Bantul dengan p-value sebesar 0,023, dengan keeratan hubungan rendah (λ=0,292).
Kesimpulan dan Saran : Terdapat hubungan antara pola asuh orangtua dengan pengetahuan tentang risiko kehamilan di luar nikah pada siswi SMAN 2 Bantul, dengan keeratan hubungan rendah. Siswi SMAN 2 Bantul sebaiknya meningkatkan pengetahuan tentang risiko kehamilan di luar nikah.