Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny. P Umur 37 Tahun Di PMB Wiwiek Dwi Prapti

Latar Belakang : Ibu dan bayi harus mendapatkan prioritas dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan karena memiliki risiko yang tinggi terjadinya kesakitan dan kematian. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia menyatakan bahwa pada tahun 2021 terjadi peningkatan kematian ibu yaitu sebesar 406 jiwa (Kemenkes RI, 2022). Salah satu upaya yang dilakukan untuk menurunkan AKI dan AKB adalah dilakukannya Asuhan Kebidanan Berkesinambungan. Continuity Of Care ini dilakukan sejak ibu pada masa kehamilan, persalinan, nifas sampai ibu menentukan pilihannya untuk memakai kontrasepsi yang akan digunakan (Yulianingsih, 2020)
Tujuan : Mampu melakukan Asuhan Kebidanan Berkesinambungan pada Ny P umur 37 Tahun Multigravida di PMB Wiwiek Dwi Prapti.
Hasil : Asuhan Kebidanan Berkesinambungan pada Ny. P dilakukan pada saat usia kehamilan 20-40 minggu dengan frekuensi kunjungan ANC sebanyak 4 kali. Pada tanggal 25 Maret 2023 pukul 07.15 WIB ibu bersalin secara normal di PMB Wiwiek Dwi Prapti. Secara keseluruhan Ibu dalam kondisi normal dan sehat.
Kesimpulan : Asuhan Kebidanan Berkesinambungan yang telah dilakukan sejak kehamilan, persalinan, bayi baru lahir dan nifas diketahui bahwa kondisi ibu dan bayi baik. Ibu bersedia untuk memberikan ASI eksklusif dan memutuskan untuk
menggunakan kontraepsi suntik 3 bulan.