Penegakan Hukum Pidana Terhadap Pengedar Pil Thrihexyphenidyl Menurut Undang-Undang nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Di Kabupaten Sleman (Studi Kasus Di Kepolisian Resor Sleman)

Kasus yang diangakat oleh penulis tentang Penegakan Hukum Pidana Terhadap Pengedar Pil Thrihexyphenidyl Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Di Kabupaten Sleman (Studi Kasus Di Kepolisian Resor Sleman). Kemudahan mencari obat jenis Pil Trihexyphenidyl melalui media online menjadi perhatian khusus dalam penegakan peredaran Pil Trihexyphenidyl di Wilayah Kabupaten Sleman. Dasar hukum perbuatan tersebut terdapat dalam Pasal 196, Pasal 197 dan Pasal 198 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan. Sarana atau Fasilitas yang mendukung penegakan hukum tindak pidana peredaran Pil Thrihexyphenidyl di dunia maya yaitu dengan cara IT (Information AND Technology) forensik.
Tipe Penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian hukum normatif-empiris merupakan penelitian hukum yang berbasis pada penelitian hukum yang bukan hanya mengkaji mengenai sistem norma dalam peraturan perundang-undangan, namun mengamati reaksi dan interaksi yang terjadi ketika sistem norma itu bekerja atau diterapkan di dalam masyarakat sebagai objek kajiannya. Penulis mengunakan dua Objek dan Subjek dalam penelitian yaitu Objek penelitian berisi hal-hal yang menjadi kajian dalam rumusan masalah penelitian yaitu tentang pil Thrihexyphenidyl, sedangkan subjek penelitian adalah wawancara dengan Kaur Bin Ops Satuan Res Narkoba Kepolisian Resor Sleman.
Peredaran Pil Thrihexyphenidyl di Kabupaten Sleman dapat dilihat bahwa tahun 2020 peredaran Pil Thrihexyphenidyl sebanyak 67.738,5 butir, kemudian tahun 2021 sebanyak 26.688,5 butir sampai tahun 2022 menunjukan penurunan pada setiap tahunnya yaitu sebesar 9.838 butir Trihex.