Aullya Eka Pradina, - and Hesty Yuliasari, - (2023) Hubungan Antara Self Efficacy Dengan Self Acceptance Pada Usia Quarter Life Crisis. Masters thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_192303008_Aullya Eka Pradina_Psikologi.pdf
Download (557kB)
Abstrak_192303007_Aullya Eka Pradina_Psikologi.pdf
Download (30kB)
BAB 1_192303007_Aullya Eka Pradina_Psikologi.pdf
Download (129kB)
BAB 2_192303007_Aullya Eka Pradina_Psikologi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (102kB)
BAB 3_192303007_Aullya Eka Pradina_Psikologi.pdf
Download (129kB)
BAB 4_192303007_Aullya Eka Pradina_Psikologi.pdf
Download (233kB)
BAB 5_192303007_Aullya Eka Pradina_Psikologi.pdf
Download (31kB)
Daftar Pustaka_192303007_Aullya Eka Pradina_Psikologi.pdf
Download (133kB)
Lampiran_192303007_Aullya Eka Pradina_Psikologi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Plagiarisme_192303007_Aullya Eka Pradina_Psikologi.pdf
Download (5MB)
Abstract
Individu dengan self efficacy tinggi pada usia quarter life crisis akan mempengaruhi proses penerimaan dirinya, artinya bahwa ketika individu yang yakin terhadap kemampuannya menunjukkan penerimaan diri yang baik. Berdasarkan dengan hal tersebut, individu pada usia quarter life crisis dapat fokus terhadap dirinya sendiri dengan mengatur segala tindakan yang dimiliki sesuai dengan realita keadaannya, hal ini juga menjadikan individu mampu melangkah maju dengan yakin terhadap kemampuan dirinya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji secara empiris hubungan antara self efficacy dengan self acceptance pada usia quarter life crisis. Karakteristik subjek dalam penelitian ini adalah individu yang berada pada rentang usia 20-29 tahun berjenis kelamin laki-laki atau perempuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kuantitatif korelasional untuk melihat hubungan antar variabel. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu skala self efficacy modifikasi dari Amalia (2021) berdasarkan teori dan aspek
Bandura, kemudian skala self acceptance modifikasi dari Utami (2013) berdasarkan teori dan aspek Sheerer. Hasil uji hipotesis penelitian ini sebesar 5,75 dan nilai p sebesar 0,000 (p<0,05) sehingga menunjukkan bahwa hipotesis pada penelitian ini diterima, artinya terdapat hubungan yang positif antara self efficacy dengan self acceptance pada usia quarter life crisis. Persentase sumbangan efektif variabel self efficacy terhadap self acceptance pada penelitian ini yaitu sebesar 33%.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Law, Arts, Social Sciences, and Economy > School of Social Sciences |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 11 Jun 2024 04:44 |
Last Modified: | 11 Jun 2024 04:44 |
URI: | https:///id/eprint/2885 |