Kebersyukuran Pada Penyandang Tuna Daksa Pasca Kecelakaan Di Daerah Istimewa Yogyakarta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran kebersyukuran pada penyandang tuna daksa dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dan teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara dan observasi. Karakteristik subjek dalam penelitian ini yaitu tuna daksa akibat dari kecelakaan yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pedoman wawancara dan
observasi umum mengacu pada aspek-aspek kebersyukuran menurut teori McCullough, Emmons dan Tsang (2002). Analisis data menggunakan analisis data Model Miles and Huberman. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah bagaimana dinamika dari kebersyukuran pada tuna daksa pasca kecelakaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kebersyukuran pada penyandang tuna daksa pasca kecelakaan yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki tingkat kebersyukuran yang baik pada aspek intensitas, frekuensi, rentang, dan kerapatan, walaupun ada salah satu dari subjek kurang dalam indikator intensitas kebersyukurannya dimana subjek masih mengeluh dengan kehidupannya setelah mengalami ketunadaksaan.