Hubungan Manajemen Waktu Dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Yang Bekerja Paruh Waktu Di Yogyakarta

Prokrastinasi akademik merupakan suatu perilaku menunda-nunda untuk mengerjakan atau menyelesaikan tugas-tugas yang berkaitan dengan akademik. Prokrastinasi akademik terjadi dikarenakan mahasiswa yang bekerja paruh waktu kurang dapat memanajemen atau mengatur waktunya secara baik antara kuliah
dengan bekerja. Mahasiswa yang bekerja paruh waktu adalah individu yang menjalani perkuliahan sambil bekerja dalam suatu lembaga usaha dengan waktu terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara manajemen waktu dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang bekerja paruh waktu. Subjek dalam penelitian adalah 100 orang mahasiswa aktif yang bekerja paruh waktu. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan metode kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik korelasi Pearson’s product moment dengan bantuan SPSS 26. Hasil analisis data dengan menggunakan korelasi Pearson’s product moment menunjukkan nilai koefiesien sebesar r = -0,398 p = 0,000 (p<0,05). Artinya terdapat hubungan negatif antara manajemen waktu dengan prokrastinasi akademik, yang mana semakin tinggi manajemen waktu maka semakin rendah prokrastinasi akademik, sebaliknya semakin rendah manajemen waktu maka semakin tinggi prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang bekerja paruh waktu di Yogyakarta.