HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN TUMBUH KEMBANG PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SLEMAN

Latar Belakang: Pertumbuhan dan perkembangan merupakan salah satu indikator untuk memantau kesehatan anak, terutama pada bayi berusia 6-12 bulan sangat perlu diperhatikan. Bayi sangat membutuhkan gizi yang maksimal dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi hanya dapat dipenuhi dengan pemberian Air Susu Ibu (ASI). United Nations International Children Emergency Fund (UNICEF) data pemberian ASI eksklusif terbaru menunjukkan bahwa persentase di Indonesia turun menjadi 15,3% dari seluruh bayi per tahun (UNICEF, 2012).
Tujuan Penelitian: Mengetahui Hubungan antara Pemberian ASI Eksklusif dengan Tumbuh Kembang pada Bayi Usia 6-12 bulan.
Metode Penelitian: Penelitian kuantitatif non-eksperimental dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Sleman. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel 52 ibu. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat, korelasi gamma dengan kemaknaan p<0,05.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian pemberian ASI ekslusif sebagian besar tidak ASI ekslusif 30 responden (57,7%), perkembangan bayi usia 9-12 bulan sebagian besar dalam kategori normal sebanyak 25 responden (48,1%). Hasil analisis korelasi gamma didapatkan p=value 0,001 < 0,05 dan nilai r 0,066.
Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan anatara pemberian ASI eksklusif dengan tumbuh kembang bayi usia 6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sleman.
Saran: Pihak puskesmas hendaknya lebih banyak memberi penyuluhan tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif. Ibu hendaknya menggali informasi dari tenaga kesehatan, dan media informasi yang membahas seputar ASI eksklusif agar tumbuh kembang bayi terpenuhi sesuai usia dan menghidarkan
keterlambatan.

Kata Kunci: Tumbuh kembang, ASI, anak.