Analisis Peramalan Persediaan Bahan Baku Dengan Menggunakan Economic Order Quantity (EOQ) Probabilistik Dan Simulasi Monte Carlo (Studi Kasus : PT. Abioso Batara Alba)

Latar Belakang : PT. Abioso Batara Alba merupakan salah satu industri yang melakukan pengolahan kayu untuk membuat produk berupa plywood. Pada saat menjalankan aktivitas produksinya, perusahaan mengalami kendala dalam menentukan persediaan baku. Hal ini berpotensi menghambat proses produksi, seperti produksi terhenti yang disebabkan oleh kekurangan bahan baku dan perubahan jadwal produksi yang tidak terduga. Untuk memastikan bahwa proses produksi tetap berjalan efektif, perusahaan perlu mengatur persediaan bahan baku agar dapat menetapkan bahan baku yang optimal dan menurunkan biaya persediaan.
Tujuan : Mengetahui persediaan bahan baku yang optimal dengan metode Economic Order Quantity Probabilistik dan simulasi Monte Carlo, mengetahui faktor yang mempengaruhi pengelolaan persediaan bahan baku di PT. Abioso Batara Alba.
Metode Penelitian : Economic Order Quantity Probabilistik dan simulasi Monte Carlo
Hasil : Perusahaan perlu mempertimbangkan pengendalian persediaan bahan baku kayu, pada hasil perhitungan EOQ Probabilistik didapatkan bahwa 647 unit jumlah pemesanan bahan baku yang optimal, dan titik pemesanan kembali 1.800 unit. Perusahaan harus memiliki persediaan pengaman sebesar 940 unit.
Kesimpulan : PT. Abioso Batara Alba. Nilai yang digunakan untuk persediaan yang optimal 647 unit EOQ dan waktu pemesanan (ROP) 1.800 unit. Faktor yang mempengaruhi pengelolaan persediaan bahan baku yaitu permintaan yang
berubah-ubah, lead time, dan kebijakan perusahaan. Total biaya persediaan bahan baku kayu dihitung pada replikasi 1 sebesar Rp 82.931.293.956; pada replikasi 2 sebesar Rp 94.047.815.826; pada replikasi 3 sebesar Rp 90.879.031.173; pada replikasi 4 sebesar Rp 99.787.686.956; pada replikasi 5 sebesar Rp 92.833.605.565.