Optimasi Kandungan Protein Pada Pakan Ternak Sebagai Alternatif Pemanfaatan Limbah Ampas Tebu

Latar Belakang : PT. Madubaru merupakan salah satu pabrik yang mengolah hasil perkebunan tebu. PT. Madubaru membawahi dua pabrik yaitu Pabrik Gula Madukismo dan Pabrik Sepiritus. Pabrik Gula Madukismo adalah pabrik yang memproduksi gula pasir. Permasalahan yang ada Pabrik Gula Madukismo yaitu
limbah ampas tebu yang belum dimanfaatkan mencapai sekitar 95%. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengatasi limbah yang ada Pabrik Gula Madukismo mengunakan metode DOE (Design of Experiments) dan ANOVA (Analysis of Varience), serta dapat menjadi alternatif solusi bagi peternak untuk memanfaatkan limbah ampas tebu sebagai pakan ternak.
Tujuan : Pemanfaatan limbah ampas tebu sebagai pakan ternak dengan proses fermentasi untuk mengatasi limbah yang ada di Pabrik Gula Madukismo sekaligus menjadi solusi untuk para peternak dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak.
Metode Penelitian : DOE (Design OF Experiments), Anova (analysis of variance)
Hasil : Hasil fermentasi menggunakan metode DOE (Design of Experiments) dan ANOVA(Anlaysis of Variant) dalam pemanfaatan ampas tebu sebagai pakan ternak dengan penambahan bahan pendukung bekatul didapati kenaikan protein yang signifikan. Dengan hal tersebut, Pabrik Gula Madukismo bisa mengembangkan produk atau inovasi baru melalui limbah ampas tebu, sehingga bisa meningkatkan value pada PT Madu Baru.
Kesimpulan : Kandungan protein yang optimal pada setiap replikasi menunjukan hasil pada Kombinasi R3 (AT 500 gram & BK 21 gram) dengan nilai protein pada replikasi 1 sebesar 15,37%, replikasi 2 sebesar 15,53% dan replikasi 3 sebesar
16,23%.