Perancangan Antarmuka Sistem Informasi Inventaris Berbasis Web Pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Yogyakarta

Latar Belakang: Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu mengalami beberapa masalah, yaitu kesulitan dalam menemukan barang apa yang stok nya mulai menipis dengan cara membuka buku untuk mencari satu per satu data barang tersebut dan it memerlukan waktu yang lama, kemudian ketika akan melakukan rekapan laporan, seorang admin akan kesuliatan dalam mengenerate laporan tersebut berdasarkan jenis barang, serta kesulitan ketika melakukan monitoring barang yang stok nya mulai menipis. Maka diperlukan sebuah sistem informasi untuk membantu pengelolaan data inventaris guna untuk membantu admin memonitoring barang apa aja yang stok nya perlu di restock kembali.
Tujuan: Tujuan penelitian ini yaitu untuk merancang desain antarmuka dalam bentuk prototype UI/UX sistem informasi inventaris berbasis web pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan menggunakan metode design thinking.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode Design Thinking dengan beberapa tahapan yaitu emphatize, define, ideate, prototype, dan test. Penelitian ini diawali dengan wawancara dan observasi yang kemudian dilanjutkan pada tahap
penentuan masalah sebelum akhirnya memasuki tahapan pembuatan prototype dan melakukan tahapan testing pada prototype untuk menguji kesesuaian desain terhadap kebutuhan pengguna.
Hasil: Penelitian ini menghasilkan sebuah prototype antarmuka pengguna dan pengalaman pengguna sistem informasi inventaris dengan beberapa proses diantara nya dashboard, jenis barang, barang masuk, barang keluar, pemesanan, master
Divisi, dan laporan.
Kesimpulan: Hasil dari desain sistem informasi ini telah melewati proses pengujian dan validasi oleh calon pengguna dengan menggunakan usability testing dan telah berhasil membuat perancangan prototype antarmuka dan pengalaman pengguna untuk bisa dimanfaatkan sebagai dasar pengembangan sistem informasi inventaris lebih lanjut.