Perancangan Antarmuka Dan Pengalaman Pengguna Pada Sistem Informasi Pondok Pesantren Nurul Iman Menggunakan Metode Design Thinking

Latar Belakang: Pesantren Nurul Iman didirikan pada tahun 1995 oleh Kiai Haji Shochieb dan Nyai Hj. Raden Ayu Siti Bakhriyah. Saat ini memiliki jumlah santri kurang lebih 1000 santri dari keseluruhan santri putra dan putri. Adapun kegiatan yang dilaksanakan di dalam pondok tersebut antara lain kegiatan akademik dan non-akademik. Dalam proses kegiatan pondok masih menggunakan pembukuan dalam proses pendataan dan pelaporan kegiatan santri. Maka tahap awal yang diambil adalah melakukan perancangan prototype antarmuka dan pengalaman pengguna sistem informasi dapat mempermudah dalam pengolahan data kegiatan santri dan mempermudah dalam memantau aktifitas santri.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membuat perancangan antarmuka dan pengalaman pengguna berupa Prototype UI/UX sistem informasi di pondok pesantren Nurul Iman Jambi menggunakan metode design thinking untuk menyelesaikan masalah pencarian data dan pelaporan pada sistem pendataan
internal pondok pesantren.
Metode Penelitian: Pada penelitian Perancangan Antarmuka Dan Pengalaman Pengguna Pada Sistem Informasi Pondok Pesantren Nurul Iman Menggunakan Metode Design Thinking. Metode ini terdiri dari lima tahapan dimulai dari emphatize, define, ideate, Prototype dan test.
Hasil: Pengujian Prototype high fidelity yang sudah dirancang yaitu menggunakan Single Ease Question (SEQ), hasil yang diperoleh yaitu dengan rata-rata tertinggi 40% dengan kategori skala mudah (2) yang dalam mengoprasikan perancangan yang dibuat. Perancangan antarmuka dan pengalaman pengguna pada sistem informasi pondok pesantren Nurul Iman sudah layak untuk tahap pembangunan sistem informasi.
Kesimpulan: Desain antarmuka dan pengalaman pengguna pada sistem informasi pondok pesantren Nurul Iman Jambi sudah dirancang serta diimplementasikan yang berupa bentuk high fidelity prototype. Diharapkan dengan `adanya prototype ini
admin atau pengurus pondok dapat menjadi pandangan konsep awal untuk pembuatan sistem informasi lebih lanjut.