Perancangan Prototype Antarmuka Pengguna Dan Pengalaman Pengguna Sistem Rekrutmen Pegawai Berbasis Web Menggunakan Metode Design Thinking Pada PT. Dyvia Hutama Inspira

Latar Belakang: PT. Dyvia Hutama Inspira mengalami kesulitan dalam merekap data kandidat karena pengumpulan dokumen lamaran masih dilakukan secara manual dengan kertas, menyebabkan penumpukan dan hilangnya dokumen. Proses input data ke dalam Microsoft excel oleh HRD menjadi sulit dan rentan terjadi kesalahan. Penggunaan Excel juga tidak optimal sebagai media penyimpanan data. Diperlukan antarmuka yang dapat mengatasi masalah tersebut. Selain itu, komunikasi dengan calon pelamar terkait progress rekrutmen juga perlu ditingkatkan melalui form korespondensi dan pelacakan status pelamar. Dibutuhkan rancangan Prototype antarmuka untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan sebagai langkah awal menuju sistem rekrutmen yang lebih baik.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah merancang desain antarmuka dalam bentuk Prototype User interface dan User Experience sistem rekrutmen pegawai berbasis web pada PT. Dyvia Hutama Inspira menggunakan metode Design thinking. Prototype tersebut dibuat dan diujikan terlebih dahulu agar Prototype yang dihasilkan sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna serta layak dan bisa diterima oleh pengguna.
Metode Penelitian: Metode Design thinking digunakan karena pendekatannya yang berpusat pada pengguna untuk mencapai solusi yang efektif. Metode ini terdiri dari lima tahapan dimulai dari Empathize, Define, Ideate, Prototype dan Tes.
Hasil: Pengujian Prototype High Fidelity menggunakan metode Single Ease Question (SEQ) dengan hasil skala 6 & 7 yang berarti Prototype sistem ini sangat mudah untuk digunakan dan menggunakan metode System Usability Scale (SUS) mendapat perolehan skor rata-rata 79dengan kategori baik dan skala B. Nilai tersebut menunjukkan bahwa Prototype High Fidelity Sistem rekrutmen pegawai berbasis web pada PT. Dyvia Hutama
Inspira sudah layak dan diterima oleh pengguna.
Kesimpulan: Rancangan antarmuka sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna berdasarkan hasil pengujian yang sudah dilakukan dan bisa menjadi rujukan untuk pembuatan sistem sesungguhnya.