Hubungan Tingkat Pengetahuan Orangtua dengan Kejadian Karies Gigi pada Anak Usia Sekolah di MI Yappi Pijenan, Panggang, Gunungkidul

Latar Belakang: Karies gigi merupakan salah satu kasus pada
kesehatan gigi dan mulut pada anak yang sering terjadi. Anak-anak memasuki usia sekolah memiliki tingkat kerentanan dan risiko paling besar terkena karies gigi. Dampak akibat dari karies gigi pada anak yaitu akan menghambat perkembangan anak yang secara jangka panjang akan berdampak pada kualitas hidup masyarakat, menimbulkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan orangtua dengan kejadian karies gigi pada anak usia sekolah di MI Yappi Pijenan, Panggang, Gunungkidul.
Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu deskriptif analitik. Metode deskriptif analitik adalah metode yang dilakukan untuk menganalisis sampel penelitian untuk mendapatkan data yang sangat jelas dan bermakna dengan tenik crosssectional. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi yang telah diadaptasi dari penelitian Sari (2013).
Hasil Penelitian: Hasil analisis data menunjukan nilai korelasi antara tingkat pengetahuan orangtua dengan kejadian karies gigi pada anak usia sekolah sebesar 0,452 dengan nilai signifikansi p=0,001 (<0,05).
Kesimpulan: Berdasarkan hasil tersebut terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan orangtua dengan kejadian karies gigi pada anak usia sekolah di MI Yappi Pijenan, Panggang, Gunungkidul.