HUBUNGAN INTENSITAS NYERI DENGAN ACTIVITIES OF DAILY LIVING PADA PASIEN KANKER DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA

Latar Belakang: Nyeri merupakan salah satu gejala yang dirasakan oleh penderita kanker. Nyeri yang dirasakan dapat menghambat pemenuhan activities of daily living penderita kanker. Penelitian terkait hubungan antara intesitas nyeri
dengan activities of daily living pada pasien kanker di Indonesia masih terbatas.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas nyeri dengan activities of daily living pada pasien kanker di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta.
Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif non eksperimental dengan rancangan korelasional, dan pendekatan cross-sectional. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 46 responden. Instrumen penelitian adalah
Visual Analogue Scale dan Barthel Index yang telah diuji validitas. Hasil penelitian dianalisis dengan analisis univariat dan analisis bivariat.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas nyeri dengan activities of daily living pada pasien kanker dibuktikan dengan nilai p<0,001 (p<0,01). Nilai korelasi Spearman-Rank sebesar -0,756 yang menunjukkan bahwa korelasi negatif dengan kekuatan korelasi kuat.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara intensitas nyeri dengan activities of daily living. Semakin tinggi nyeri yang dirasakan oleh pasien kanker maka semakin rendah activities of daily living. Perawat dapat memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang manajemen nyeri sehingga pemenuhan activities of daily living dapat terpenuhi.