Asuhan Kebidanan Berkesinambungan pada Ny S Usia 28 Tahun Multipara Di PMB Emi Narimawati

Latar belakang: Kehamilan merupakan proses yang alamiah. Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Anemia semasa kehamilan dapat disebut dengan ibu hamil yang menderita kekurangan zat besi di dalam darahnya dengan kadar hemoglobin (Hb) <11 gr% dalam trimester kesatu serta ketiga, sebaliknya dalam trimester ke-2 dengan ketentuan hemoglobin <10,5 gr%. Salah satu program penanggulangan anemia adalah dengan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD).
Tujuan: Memberikan asuhan kebidanan berkesinambungan pada Ny. S usia 28 tahun multipara pendampingan dimulai dari masa kehamilan, persalinan, nifas, BBL, serta neonatus di PMB Emi Narimawati Pleret Bantul.
Metode: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan studi penelitian kasus (Case Study).
Hasil: Telah dilakukan Asuhan Berkesinambungan pada Ny S usia 28 tahun dengan usia kehamilan 39 minggu 6 hari sebanyak 1 kali. Hasil pengkajian Ny S mempunyai riwayat
anemia pada kehamilan sebelumnya, telah diberikan terapi tablet FE selama hamil. Persalinan Ny S spontan pukul 20.40 WIB, jenis kelamin laki laki, BB: 3.100 gram, PB: 48 cm, LK: 34cm, LD: 33cm menangis kuat tonus otot aktif diberikan asuhan komplementer teknik relaksasi dan pijat effelurage pada ibu. Kunjungan nifas dilakukan 4x, pada KF 1 terdapat masalah putting susu datar, telah diberikan KIE perawatan payudara dan modifikasi spuit masalah teratasi serta diberikan asuhan komplementer berupa pijat oksitosin, senam kegel, senam nifas. Pada bayi Ny S tidak mengalami keluhan, KN 2 terdapat ikterus fisiologis diberikan KIE cara mengatasi ikterus dengan memberikan ASI Ekslusif pada bayi serta memberikan komplementer berupa pijat bayi sehat.
Kesimpulan: Asuhan Kebidanan Berkesinambungan diberikan pada Ny S dari kehamilan, persalinan, nifas, BBL, neonatus serta asuhan pelayanan kebidanan komplementer sesuai dengan standar asuhan pelayanan kebidanan.