Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Pada Ny. D Usia 34 Tahun Multipara di Klinik Umum Pratama Bina Sehat Bantul Yogyakarta

Latar Belakang: Kehamilan merupakan suatu masa yang di alami oleh ibu hamil, dan akan berakhir dengan melahirkan seorang bayi. Selama kehamilan, pada umumnya ibu akan mengalami perubahan baik fisik maupun psikis. Hal tersebut berhubungan dengan perubahan hormonal yang dialami ibu hamil. Ketidaknyamanan trimester III adalah rasa tidak nyaman akibat kehamilan upaya yang dilakukan untuk memantau ibu hamil dengan menjalankan pelayanan berkesinambungan serta
terjalinnya hubungan secara berkelanjutan antara bidan dan klien.
Tujuan: Memberikan asuhan kebidanan secara berkesinambungan mulai dari kehamilan, persalinan, nifas dan neonatus di Klinik Umum Pratama Bina Sehat Kasihan Bantul Yogyakarta sesuai dengan standar asuhan kebidanan
Metode: Metode yang di gunakan adalah deskriptif, jenis penelitian studi kasus (case study)
Hasil: Asuhan kehamilan pada Ny. D dilakukan sebanyak 1x Kunjugan Pertama Usia Kehamilan UK 37+6 minggu ibu datang ada keluhan nyeri punggung, pemberian terapi obat fe kalk dan vitamin, dan konseling ketidaknyaman TM III. Asuhan
komplemeter yang diberikan, pijat punggung, prenatal yoga, dan akupresur. Kunjungan kedua Usia Kehamilan UK 39+1 minggu asuhan yang diberikan Gymball, Senam hamil, Persiapan persalinan. Ny. D bersalin pada tanggal 19 maret 2024 di
Klinik Umum Pratama Bina Sehat secara spontan. Bayi lahir pukul 17.50 WIB jenis kelamin perempuan, berat badan 3300 gram, panjang badan 49 cm, apgar score 8/9/10 dan dilakukan rawat gabung. Kunjungan nifas dilakukan 4 kali diberikan asuhan komplemeter pijat oksitosin karena ASI belum lancar. Kujungan neonatus dilakukan sebanyak 3 kali. Diberikan asuhan pijat bayi pada KN3.
Kesimpulan: Asuhan kebidanan berkesinambungan Continuity Of Care (COC) Pada Ny. D diberikan selama masa hamil, bersalin, hingga nifas dan bayi baru lahir dan sesuai dengan standar pelayanan kebidanan dan tidak terdapat kesenjagan pada pemeriksaan ANC Ketika masa kehamilan dan diharapkan bidan dapat meningkatkan jenis pelayanan komplementer.