Analisis Kesiapan Mahasiswa Kesehatan di Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta Mengenai Implementasi Rekam Medis Elektronik di Dunia Kerja

Latar Belakang: Perkembangan teknologi informasi merambah ke ranah kesehatan dengan mengubah sistem rekam medis manual menjadi elektronik. Peraturan Menteri Kesehatan No. 24 Tahun 2022 mewajibkan seluruh fasilitas kesehatan menerapkan Rekam
Medis Elektronik (RME) untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan data pasien. Kesiapan mahasiswa kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta dalam menerapkan RME masih rendah, sebagian besar merasa belum siap karena kurangnya praktik langsung. Penelitian ini menganalisis kesiapan mereka menggunakan metode Technology Readiness Index.
Tujuan Penelitian: Menganalisis kesiapan mahasiswa kesehatan dalam menghadapi tantangan penerapan rekam medis elektronik di dunia kerja.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode cross-sectional dan Technology Readiness Index (TRI) untuk mengukur kesiapan
mahasiswa Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta dalam mengadopsi Rekam Medis Elektronik (RME). Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 126, dan penelitian ini dilakukan pada program studi RMIK (D-3) dan Keperawatan (S-1). Data
dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis secara univariat.
Hasil: Hasil Tabulasi Silang Jenis Kelamin dan Model TRI menunjukkan nilai TRI sebesar 3,67 pada laki-laki sehingga masuk dalam kategori Kesiapan Teknologi Tinggi dan 3,42
pada perempuan sehingga masuk dalam kategori Kesiapan Teknologi Sedang. Hasil Tabulasi Silang Prodi dan Model TRI menunjukkan nilai TRI sebesar 3,59 pada prodi RMIK (D-3) sehingga masuk dalam kategori Kesiapan Teknologi Tinggi dan 3,02 pada prodi Keperawatan (S-1) sehingga masuk dalam kategori Kesiapan Teknologi Sedang. Analisis TRI mahasiswa RMIK dan Keperawatan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta dalam penerapan RME masuk dalam kategori sedang (Medium Technology Readiness) dengan skor analisis TRI sebesar 3, 43.
Kesimpulan: Kesiapan mahasiswa RMIK (D-3) dan Keperawatan (S-1) di Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta dalam penerapan RME berada pada kategori sedang (Medium Technology Readiness) dengan skor analisis TRI 3, 43. Ini menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa siap untuk mengadopsi dan menggunakan RME dalam lingkungan kerja.