Avilia Indah Saputri, - and Rizky Yuspita Sari, - (2024) Persebaran Demam Berdarah Dengue Menggunakan Sistem Informasi Geografis Di Kabupaten Sleman Tahun 2023 Pasca Program Wolbachia. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
![[thumbnail of Judul_211204019_Avilia Indah Saputri_RMIK.pdf]](https://repository.unjaya.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Judul_211204019_Avilia Indah Saputri_RMIK.pdf
Download (432kB)
![[thumbnail of Abstrak_211204019_Avilia Indah Saputri_RMIK.pdf]](https://repository.unjaya.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abstrak_211204019_Avilia Indah Saputri_RMIK.pdf
Download (28kB)
![[thumbnail of BAB I_211204019_Avilia Indah Saputri_RMIK.pdf]](https://repository.unjaya.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB I_211204019_Avilia Indah Saputri_RMIK.pdf
Download (68kB)
![[thumbnail of BAB II_211204019_Avilia Indah Saputri_RMIK.pdf]](https://repository.unjaya.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB II_211204019_Avilia Indah Saputri_RMIK.pdf
Restricted to Registered users only
Download (108kB)
![[thumbnail of BAB III_211204019_Avilia Indah Saputri_RMIK.pdf]](https://repository.unjaya.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB III_211204019_Avilia Indah Saputri_RMIK.pdf
Download (52kB)
![[thumbnail of BAB IV_211204019_Avilia Indah Saputri_RMIK.pdf]](https://repository.unjaya.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB IV_211204019_Avilia Indah Saputri_RMIK.pdf
Download (452kB)
![[thumbnail of BAB V_211204019_Avilia Indah Saputri_RMIK.pdf]](https://repository.unjaya.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB V_211204019_Avilia Indah Saputri_RMIK.pdf
Download (26kB)
![[thumbnail of Daftar Pustaka_211204019_Avilia Indah Saputri_RMIK.pdf]](https://repository.unjaya.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Daftar Pustaka_211204019_Avilia Indah Saputri_RMIK.pdf
Download (77kB)
![[thumbnail of Lampiran_211204019_Avilia Indah Saputri_RMIK.pdf]](https://repository.unjaya.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Lampiran_211204019_Avilia Indah Saputri_RMIK.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
![[thumbnail of Plagiarisme_211204019_Avilia Indah Saputri_RMIK.pdf]](https://repository.unjaya.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Plagiarisme_211204019_Avilia Indah Saputri_RMIK.pdf
Download (147kB)
Abstract
Latar Belakang: Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti, dengan insiden tertinggi terjadi di daerah tropis. Di Kabupaten Sleman, data Dinas Kesehatan menunjukkan bahwa pasca program Wolbachia, kasus DBD pada tahun 2023 mencapai 146 dengan 1 kasus kematian, mengalami penurunan signifikan dari 810 kasus dan 2 kematian pada tahun 2020.
Tujuan Penelitian: Mengetahui persebaran DBD pasca program wolbachia di Kabupaten Sleman
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan analisis spasial berbasis Sistem Informasi Geografis. Sampelnya adalah data kasus DBD dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman tahun 2020-2023. Data
dikumpulkan secara sekunder dan dianalisis menggunakan analisis univariat dan analisis spasial.
Hasil Penelitian: Pada tahun 2023, kasus DBD tertinggi di Kabupaten Sleman terjadi di Kelurahan Sinduadi dan Condongcatur dengan masing-masing 10 kasus. Kelompok umur 12-25 tahun paling banyak terjangkit (52 kasus) dan penderita lakilaki mendominasi (83 kasus). Pola persebaran kasus DBD teridentifikasi acak (random). Kepadatan penduduk tertinggi terdapat di Kapanewon Gamping, Depok, dan Mlati. Curah hujan tertinggi tercatat di stasiun Tunggularum, meliputi Kapanewon Turi, Pakem, dan Cangkringan. Suhu rata-rata berkisar antara 26-51°C. Nilai NDMI di Kabupaten Sleman berkisar 0,21-0,35.
Kesimpulan: Kasus Demam Berdarah Dengue paling banyak terjadi pada kelompok umur 12-25 tahun dan lebih banyak dialami oleh laki-laki. Di Kabupaten Sleman, terdapat 146 kasus DBD yang tersebar di berbagai kelurahan, dengan Kelurahan Sinduadi dan Condongcatur memiliki jumlah kasus tertinggi (8-10 kasus). Faktor utama yang mempengaruhi penyebaran kasus adalah tingginya kepadatan penduduk dan kondisi cuaca. Hasil analisis spatial autocorrelation menunjukkan bahwa pola persebaran kasus DBD bersifat acak (random).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Medical Record and Health Information |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Mrs Tiara DP |
Date Deposited: | 28 Apr 2025 08:46 |
Last Modified: | 28 Apr 2025 08:46 |
URI: | https:///id/eprint/3132 |