Tinjauan Standar Prosedur Operasional Pelayanan Visum et Repertum Korban Hidup di Rumah Sakit Nur Hidayah

Latar Belakang: Informasi mengenai adanya masalah terkait pelaksanaan Standar Prosedur Operasional (SPO) Pelayanan Visum et Repertum korban hidup Di Rumah Sakit Nur Hidayah. Permasalahan tersebut menyangkut penyerahan hasil visum et
repertum yang tidak memenuhi syarat ketentuan pengambilan. Masalah berikutnya terkait Dokter Penanggung Jawab Pasien yang tidak selalu berada di rumah sakit pada saat pembuatan visum et repertum. Dari permasalahan tersebut peneliti melakukan tertarik untuk mengangkat topik : “Tinjauan Standar Prosedur Operasional Pelayanan Visum et Repertum Korban Hidup di Rumah Sakit Nur Hidayah”.
Tujuan Penelitian: Mengetahui bagaimana Standar Prosedur Operasional Pelayanan Visum et Repertum Korban Hidup di Rumah Sakit Nur Hidayah dilaksanakan.
Metode penelitian: Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Diperoleh data wawancara, obervasi dan studi dokumen.
Hasil: Pelaksanaan Prosedur sudah sesuai dengan Standar Prosedur Operasional pelayanan penerimaan Visum Et Repertum tetapi penyerahan hasil Visum Et Repertum belum sesuai dengan Standar Prosedur Operasional yang berlaku di Rumah
Sakit Nur Hidayah. Disebabkan oleh pelaksanan penyerahan hasil Visum Et Repertum sering kali bukti pengambilan tidak dibawa oleh petugas kepolisian pada saat penyerahan hasil Visum et Repertum dan dokter yang merawat tidak selalu di
Rumah Sakit Nur Hidayah jadi bisa melebihi batas waktu penyelengara dalam pembuatan Visum Et Repertum.
Kesimpulan: Pelaksanan prosedur pelayanan Visum Et Repertum belum sesuai dengan Standar Prosedur Operasional di Rumah Sakit Nur Hidayah.