Dampak Implementasi Rekam Medis Elektronik Dalam Mendukung Keterisian Kode External Cause Di RSU PKU Muhammadiyah Prambanan

Latar belakang: RSU PKU Muhammadiyah Prambanan mulai menerapkan rekam medis elektronik pada tahun 2023. Sistem informasi yang mendukung rekam medis elektronik ini sudah terintegrasi dengan ICD-10 untuk memudahkan proses kodifikasi external cause.
Tujuan Penelitian: Menganalisis dampak implementasi rekam medis elektronik dalam mendukung keterisian kode external cause berdasarkan faktor 3S (SDM, Sarana, Sistem).
Metode Penelitian: Metode penelitian ini deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
Hasil: Sistem informasi yang mendukung rekam medis elektronik di RSU PKU Muhammadiyah Prambanan telah dilengkapi dengan fitur yang memudahkan pengguna dalam pencarian kode berdasarkan leadterm, hasil penelitian menunjukkan bahwa 100% kode external cause tidak terisi. Penyebab ketidakterisian kode external cause berdasarkan faktor SDM yaitu petugas yang melakukan coding baik itu external cause, diagnosis penyakit, maupun tindakan, bukan merupakan ahli rekam medis melainkan perawat yang belum mendapatkan pelatihan terkait coding. Penyebab ketidakterisian kode external cause berdasarkan faktor Sarana yaitu surat pernyataan kejadian cedera yang seharusnya berisisikan keterangan mengenai lokasi dan aktivitas saat terjadinya cedera sering kali tidak diisi terutama jika pasien tidak menggunakan asuransi. Penyebab ketidakterisian kode external cause berdasarkan faktor Sistem yaitu RSU PKU Muhammadiyah Prambanan belum memiliki standar prosedur operasional (SPO) dan tidak ada deskripsi pekerjaan yang mengatur secara spesifik tentang proses coding.
Kesimpulan: Ketidakterisian kode external cause bukan berasal dari sistem infofrmasinya, tetapi karena tidak ada standar prosedur operasional untuk coding, penempatan coder yang tidak sesuai kompetensi, dan surat pernyataan kejadian
cedera yang tidak diisi.