Analisis Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Rawat Inap Berdasarkan Grafik Barber Johnson Tahun 2021-2023 Di Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY

Latar Belakang : Efisiensi penggunaan tempat tidur dapat dinilai melalui Grafik Barber Johnson yang dapat menampilkan empat parameter rawat inap yaitu BOR, AvLOS, TOI, dan BTO. Hasil studi pendahuluan menunjukkan pada periode tahun 2021 hingga 2023 kunjungan pasien mengalami penurunan sehingga berpengaruh pada nilai parameter BOR, AvLOS, TOI, dan BTO.
Tujuan Penelitian : Menganalisis efisiensi penggunaan tempat tidur menurut Grafik Barber Johnson di RS Bhayangkara POLDA DIY pada periode tahun 2021- 2023.
Metode Penelitian : Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif pendekatan retrospektif.
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa titik temu tahun 2021, 2022, dan 2023 berada di luar daerah efisien. Pada tahun 2021 nilai BOR 52,47%, AvLOS 1,06 hari, TOI 0,96 hari, dan BTO 179,71 kali. Pada tahun 2022 nilai BOR 47,10%, AvLOS 2,85 hari, TOI 3,20 hari, dan BTO 60,28 kali. Pada tahun 2023 titik temu semakin menjauh daerah efisien dengan nilai BOR 42,38%, AvLOS 3,18 hari, TOI 4,33 hari, dan BTO 48,54 kali.
Kesimpulan : Pada periode tahun 2021 hingga 2023 efisiensi penggunaan tempat tidur berdasarkan Grafik Barber Johnson belum efisien. Hal ini terbukti dari hasil Grafik Barber Johnson yang menunjukkan empat parameter yakni BOR, AvLOS,
TOI, dan BTO berada di luar daerah efisien. Titik pertemuan keempat parameter penggunaan tempat tidur yang paling mendekati daerah efisien terdapat pada tahun 2021 dan yang menjauhi daerah efisien terdapat pada tahun 2022 dan 2023.