Hubungan Kepatuhan Penggunaan Obat Antidiabetik dengan Luaran Klinik pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Kasihan 1

Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) tipe 2 adalah kondisi naiknya kadar glukosa dalam darah diatas normal, ditandai dengan gangguan metabolisme tubuh terutama disebabkan oleh masalah gangguan sekresi insulin atau resistensi insulin. Faktor resiko penyebab DM tipe 2 yaitu kelebihan berat badan, gaya hidup tidak sehat, faktor keturunan, dan lingkungan. Ketidakpatuhan terapi pengobatan serta ketidakmampuan mengontrol kadar gula darah dapat berdampak serius pada keberhasilan terapi dan dapat menyebabkan komplikasi penyakit baik komplikasi makrovaskuler maupun mikrovaskuler.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan kepatuhan penggunaan obat antidiabetik dengan luaran klinik pada pasien DM tipe 2 di Puskesmas Kasihan 1 Bantul.
Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah non eksperimental dengan pendekatan cross-sectional menggunakan teknik pengambilan sampel accidental sampling yang dilakukan pada pasien DM tipe 2 di Puskesmas Kasihan 1 Bantul pada bulan Mei 2024 dengan jumlah sampel sebanyak 85 pasien. Data kepatuhan penggunaan obat diperoleh melalui wawacara menggunakan kuesioner MMAS-8. Data luaran klinik berupa kadar gula darah puasa pada saat terakhir kali pasien kontrol. Analisis data dalam penelitian terdiri dari analisis univariat untuk mengetahui sosiodemografi pasien, dan analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara tingkat kepatuhan dengan luaran klinik menggunakan uji ChiSquare.
Hasil Penelitian: Berdasarkan data sosiodemografi pasien mayoritas berjenis kelamin perempuan sebanyak 56 pasien; rentang umur 55-64 tahun sebanyak 31 pasien; tidak bekerja sebanyak 60 pasien; tingkat pendidikan terakhir SMA/sederajat sebanyak 24 pasien; menderita DM tipe 2 ≥5 tahun sebanyak 50 pasien, dan jenis terapi pengobatan yang digunakan adalah kombinasi ADO sebanyak 48 pasien. Hasil statistik chi-square didapatkan nilai korelasi antara tingkat kepatuhan dengan luaran klinik adalah p=0,004 (p<0,005)
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan penggunaan obat antidiabetik dengan hasil luaran klinik pasien DM tipe 2 di Puskesmas Kasihan 1.