Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kayu Putih (Melaleuca leucadendra L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans

Latar Belakang: Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menyebutkan bahwa sekitar 57,6% masyarakat Indonesia mengalami permasalahan pada gigi. Salah satu permasalahan gigi yang timbul adalah karies gigi dengan prevalensi 54% terjadi pada anak 5-9 tahun. Karies gigi yaitu penyakit yang terjadi pada struktur gigi akibat adanya aktivitas dari bakteri salah satunya Streptococcus mutans. Ekstrak daun kayu putih mempunyai aktivitas antibakteri karena adanya kandungan senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, serta terpenoid.
Tujuan Penelitian: Mengetahui aktivitas antibakteri dan Konsentrasi Hambat Minimum dari ekstrak daun kayu putih (Melaleuca leucadendra L.) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans.
Metode Penelitian: Ekstrak daun kayu putih (Melaleuca leucadendra L.) didapatkan melalui proses maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Dilakukan uji organoleptik dan skrining fitokimia, kemudian dilakukan uji aktivitas antibakteri menggunakan difusi cakram. Digunakan variasi konsentrasi ekstrak 20%; 40%; 60%; 80% dan 100%, kontrol pelarut DMSO dan kontrol positif berupa klorheksidin. Diamati diameter zona hambat yang terbentuk pada sekitar kertas cakram ditentukan Konsentrasi Hambat Minimum.
Hasil: Uji organoleptik didapatkan hasil warna hijau kecoklatan, bau khas kayu putih, rasa pedas pahit, dan tekstur kental. Skrining fitokimia didapatkan ekstrak daun kayu putih positif mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, serta terpenoid. Hasil uji antibakteri menunjukan ekstrak daun kayu putih memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dengan
Konsentrasi Hambat Minimum pada konsentrasi 20% dengan zona hambat 11,155 mm termasuk kategori kuat. Semakin tinggi konsentrasi, semakin besar zona hambat yang terbentuk.
Kesimpulan: Ekstrak daun kayu putih (Melaleuca leucadendra L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dengan Konsentrasi Hambat Minimum yaitu 20%.