Identifikasi Senyawa Total Tanin Pada Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabura L.) dengan spektrofotometri UV-Vis

Latar belakang: Daun kersen (Muntingia calabura L.) merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang bermanfaat untuk mengatasi berbagai jenis penyakit dan mengandung senyawa tanin. Tanin dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri, antikanker, antimikroba, hipoglikemik, hipolipidemik, ansiolitik, analgesik, dan antiinflamasi.
Tujuan Penelitian: Mengidentifikasi senyawa tanin dan mengetahui kadar total tanin pada daun kersen yang diekstraksi dengan pelarut etanol 96%.
Metode Penelitian: Serbuk kering daun kersen di ekstraksi dengan Ultrasonic Assisted Extraction (UAE) (1:10) menggunakan pelarut etanol 96%. Kemudian diuapkan dengan suhu 40C hingga menjadi ekstrak kental dan dihitung nilai
rendemen. Analisis kualitatif berupa uji tabung organoleptis. Analisis kuantitatif berupa penentuan total tanin menggunakan asam tanat sebagai pembanding sehingga dinyatakan dalam mg TAE/g ekstrak.
Hasil Penelitian : Pada penelitian ini diperoleh nilai rendemen ekstrak daun kersen sebesar 13,55%. Hasil uji organoleptis ekstrak daun kersen yakni bewarna hijau kehitaman, tekstur kental dan memiliki bau khas. Ekstrak etanol daun kersen juga terbukti mengandung senyawa tanin yang diuji dengan FeCl3. Pada analisis kuantitatif menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kersen memiliki total tanin sebesar 70,722 mg TAE/g sampel.
Kesimpulan: Kersen leaf ethanol extract was proven to contain tannins with a level of 70,722 mg TAE/g sample.