Nia Hidayah Supriyanto, - and Nofran Putra Pratama, - (2024) Pengaruh Rasio Pelarut Dan Waktu Ekstraksi Terhadap Kadar Flavonoid Total Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia) Menggunakan Metode Ultrasound Assisted Extraction. Diploma thesis, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
Judul_202205078_Nia Hidayah Supriyanto_S1 Farmasi.pdf
Download (308kB)
Abstrak_202205078_Nia Hidayah Supriyanto_S1 Farmasi.pdf
Download (18kB)
BAB I_202205078_Nia Hidayah Supriyanto_S1 Farmasi.pdf
Download (45kB)
BAB II_202205078_Nia Hidayah Supriyanto_S1 Farmasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (238kB)
BAB III_202205078_Nia Hidayah Supriyanto_S1 Farmasi.pdf
Download (164kB)
BAB IV_202205078_Nia Hidayah Supriyanto_S1 Farmasi.pdf
Download (332kB)
BAB V_202205078_Nia Hidayah Supriyanto_S1 Farmasi.pdf
Download (65kB)
Daftar Pustaka_202205078_Nia Hidayah Supriyanto_S1 Farmasi.pdf
Download (130kB)
Lampiran_202205078_Nia Hidayah Supriyanto_S1 Farmasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Plagiarisme_202205078_Nia Hidayah Supriyanto_S1 Farmasi.pdf
Download (3MB)
Abstract
Latar belakang: Binahong (Anredera cordifolia) merupakan tanaman yang kerap digunakan dalam pengobatan secara tradisional. Bagian daun binahong paling sering digunakan masyarakat sebagai pengobatan karena salah satu kandungan yang terdapat di dalamnya yaitu flavonoid. Upaya untuk mendapatkan senyawa flavonoid yaitu melalui ekstraksi, salah satu metode ekstraksi yang efektif dan prospektif adalah UAE. Faktor-faktor yang dapat berpengaruh pada UAE antara
lain seperti rasio pelarut dan waktu ekstraksi.
Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh rasio pelarut dan waktu ekstraksi terhadap kadar flavonoid total ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia) serta mengetahui rasio pelarut dan waktu ekstraksi yang menunjukkan kadar flavonoid
total paling maksimal.
Metode Penelitian: Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Daun binahong (Anredera cordifolia) diekstrak menggunakan metode UAE dengan variasi rasio pelarut etanol 70% 1:5, 1:10, 1:15 dan waktu ekstraksi selama 10, 20, 30 menit yang direplikasi sebanyak 3 kali. Ekstrak yang diperoleh akan dilakukan kontrol kualitas ekstrak meliputi nilai % rendemen dan uji organoleptik lalu dilanjutkan dengan skrining fitokimia. Identifikasi flavonoid dengan pengujian KLT, kemudian dilanjutkan dengan penetapan kadar flavonoid total dengan kuersetin sebagai standar.
Hasil: Nilai % rendemen dan kadar flavonoid total tertinggi diperoleh dari ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia) pada rasio pelarut 1:10 dengan waktu ekstraksi selama 30 menit secara berturut-turut yaitu 26,67%; 39,654±1,676 mg
QE/g.
Kesimpulan: Rasio pelarut 1:10 dan waktu ekstraksi 30 menit memberikan pengaruh dengan menunjukkan kadar flavonoid total ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia) paling maksimal.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
| Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
| Depositing User: | Mrs Tiara DP |
| Date Deposited: | 13 Jun 2025 08:45 |
| Last Modified: | 13 Jun 2025 08:45 |
| URI: | https:///id/eprint/3318 |
